PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER UNTUK INSOMNIA PADA REMAJA PUTRI DI YAYASAN SANTA MARIA ABDI KRISTUS UNGARAN

Aryani, Yuni (2019) PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER UNTUK INSOMNIA PADA REMAJA PUTRI DI YAYASAN SANTA MARIA ABDI KRISTUS UNGARAN. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL YUNI ARYANI.pdf

Download (340kB)
[img] Text
SKRIPSI YUNI ARYANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Faktor-faktor yang memicu terjadinya insomnia pada remaja yaitu, psikologi, lingkungan dan gaya hidup. Tahun 2017, di Indonesia sekitar 28 juta orang mengalami insomnia. Aromaterapi lavender adalah salah satu terapi komplementer yang dapat menurunkan insomnia. Aromaterapi lavender mengandung linool yang berfungsi sebagai efek sadatif dan dapat menimbulkan suasana hati yang tenang serta membuat tubuh menjadi rileks. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi levender untuk insomnia padaremaja putri di Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Ungaran. Metode : Desain penelitian yaitu quasi eksmerimental dengan rancangan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua remaja putri yang mengalami insomnia di Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Ungaran, teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 18. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test. Hasil : Berdasarkan uji paired sample t-test nilai p-value sebesar 0,000 (< 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan dalam pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan derajat insomnia pada remaja putri di Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Ungaran. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk menurunkan derajat insomnia pada remaja putri di Yayasan Santa Maria Abdi Kristus Ungaran. Saran : Diharapkan untuk pihak yayasan dapat membatasi penggunaan gadget, karena gadget adalah salah satu faktor pemicu terjadinya insomnia. Pihak asrama juga dapat menggunakan aromaterapi lavender untuk pengobatan insomnia diberikan pada saat remaja mengalami kesulitan untuk tidur. Selain itu, remaja mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan insomnia terjadi, sehingga bisa memenfaatkan pola istirahat dan tidur mereka dengan baik.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDLestari, PujiUNSPECIFIED0606048902
UNSPECIFIEDKristiningrum, WahyuUNSPECIFIED0610048803
Keywords: Remaja, Insomnia, Aromaterapi
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 04 Feb 2020 04:44
Last Modified: 04 Feb 2020 04:44
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/471

Actions (login required)

View Item View Item