SETIYANINGSIH, SRI (2024) PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBAHAN PANGAN LOKAL PADA BALITA STUNTING DI DESA TANJUNG DAN DESA KALIJAMBE KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL - Sri Setiyaningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Sri Setiyaningsih.pdf Download (160kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Sri Setiyaningsih.pdf Download (612kB) |
|
Text
BAB I - Sri Setiyaningsih.pdf Download (115kB) |
|
Text
ABSTRAK - Sri Setiyaningsih.pdf Download (164kB) |
|
Text
LAMPIRAN - Sri Setiyaningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III - Sri Setiyaningsih.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB V - Sri Setiyaningsih.pdf Download (38kB) |
|
Text
SKRIPSI_SRI SETIYANINGSIH - Sri Setiyaningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
LEMBAR KONSULTASI - Sri Setiyaningsih.pdf Download (818kB) |
|
Text
SKRIPSI_SRI SETIYANINGSIH - Sri Setiyaningsih.docx Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Berdasarkan SSGI 2022, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal berpotensi untuk meningkatkan asupan yang defisit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan asupan energi dan zat gizi makro sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal pada balita stunting di Desa Tanjung dan Desa Kalijambe. Metode : Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi penelitian sebanyak 264 balita. Sampel sebanyak 13 balita stunting yang diambil dengan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Intervensi diberikan selama 90 hari. Pengambilan data asupan energi dan zat gizi makro menggunakan formulir food recall 1x24 jam, yaitu 1 kali sebelum intervensi dan 1 kali setelah intervensi. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil : Terdapat perbedaan asupan protein sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal (p-value 0,006). Rerata asupan protein sebelum intervensi yaitu 25,96±10,13 gram dan rerata setelah intervensi yaitu 39,25±13,46 gram. Namun, tidak terdapat perbedaan asupan energi, asupan lemak, dan asupan karbohidrat sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, meskipun terjadi peningkatan asupan energi, asupan lemak, dan asupan karbohidrat setelah pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal (p>0,05). Simpulan : Terdapat perbedaan asupan protein, namun tidak terdapat perbedaan asupan energi, asupan lemak, dan asupan karbohidrat sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal pada balita stunting di Desa Tanjung dan Desa Kalijambe.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan Pangan Lokal,Sri Setiyaningsih 061201020 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2024 03:35 | ||||||||
Last Modified: | 24 Oct 2024 03:35 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4544 |
Actions (login required)
View Item |