Hubungan Asupan Lemak Dan Natrium Dengan Kejadian Hipertensi Di Rawat Inap Rsud Lamandau, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Propinsi Kalimantan Tengah

Donarius, Inria Ariesta (2024) Hubungan Asupan Lemak Dan Natrium Dengan Kejadian Hipertensi Di Rawat Inap Rsud Lamandau, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Propinsi Kalimantan Tengah. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Artikel Skripsi Inria PDF - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy
	Text Lembar Pengesahan Artikel_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Download (72kB)
	Text HALAMAN SAMPUL - Inria Ariesta.pdf Download (31kB)
	Text halaman depan perpus - Inria Ariesta.pdf Download (598kB)
	Text ABSTRAK B.INDO DAN B.INGGRIS_INRIA - Inria Ariesta.pdf Download (144kB)
	Text BAB I_INRIA pdf - Inria Ariesta.pdf Download (126kB)
	Text BAB II_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy
	Text BAB III_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Download (195kB)
	Text BAB IV_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy
	Text BAB V_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text Lembar Bimbingan_Inria - Inria Ariesta.pdf Download (51kB)
	Text LAMPIRAN_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Skripsi Inria Revisi Sidang_inria pdf - Inria Ariesta.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Skripsi Inria Revisi Sidang - Inria Ariesta.docx Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Penyakit hipertensi tahun demi tahun terus mengalami peningkatan dengan perkiraan tahun 2025 jumlahnya akan meningkat menjadi 1,56 milyar orang (60%) dari jumlah penduduk dewasa dunia. Prevalensi hipertensi di Kabupaten Lamandau yaitu 17,79% pada laki-laki dan 14,11% pada perempuan. Pada umumnya faktor risiko yang dapat dikontrol berikatan dengan pola makan yang tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan natrium menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi. Konsumsi natrium dan lemak merupakan faktor dari banyaknya risiko yang dapat mempengaruhi kontrol tekanan darah. Kontrol tekanan darah yang rutin bertujuan memantau tekanan darah dan menghindari adanya komplikasi sedini mungkin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan lemak dan natrium dengan kejadian hipertensi di rawat inap RSUD Lamandau. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional survey. Populasinya yaitu pasien yang terdiagnosa hipertensi pada bulan Mei 2024 sebanyak 26 pasien. Sampel yang digunakan sebanyak 26 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling. Hasil: Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa gambaran asupan lemak responden paling banyak memiliki kategori berlebih dengan jumlah 18 pasien (69.2%); gambaran asupan natrium responden paling banyak memiliki kategori berlebih dengan jumlah 21 pasien (80.8%); gambaran kejadian hipertensi pasien memiliki kategori hipertensi sejumlah 23 pasien (88.5%); terdapat hubungan antara asupan lemak dengan kejadian hipertensi pasien rawat inap di RSUD Lamandau dengan nilai p value 0.035 < α = 0.05; dan terdapat hubungan antara asupan lemak dengan kejadian hipertensi pasien rawat inap di RSUD Lamandau dengan nilai p value 0.041 < α = 0.05. Saran: Disarankan agar penderita hipertensi khususnya, maupun masyarakat umum dapat mengontrol gaya hidup terutama pola makan agar terhindar dari hipertensi dan penyakit kronis lainnya. Penderita hipertensi dan masyarakat agar lebih mengurangi makanan-makanan dengan kadar lemak dan natrium tinggi, namun bukan berarti sama sekali tidak mengonsumsinya. Kata kunci: Asupan Lemak, Asupan Natrium, Hipertensi.

Actions (login required)

View Item