Zurroh, Al Hajar Fuadatus and Cholisoh, Zakky (2024) Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Apoteker terhadap Penggunaan Obat-obat Off label pada Pasien Obstetri dan Ginekologi di Kota Semarang. -. (Unpublished)
Text
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Apoteker Terhadap Jurnal Penggunaan Obat-obat Off label pada Pasien Obstetri dan Ginekologi di Kota Semarang - Al Hajar Fuadatus Zurroh.docx Download (74kB) |
Abstract
Penelitian terkait penggunaan obat off label di Indonesia mayoritas terfokus pada pasien pediatri daripada pasien obstetri dan ginekologi. Padahal penggunaan off label pada pasien obstetri dan ginekologi perlu mendapat perhatian khusus karena perlu memperhatikan banyak aspek kondisi pasien. Pada kondisi hamil umumnya obat-obatan dapat melintasi plasenta sehingga dapat memengaruhi kondisi janin (Wibowo et al. 2021). Penelitian di Inggris menemukan mayoritas resep yang digunakan secara off label beresiko tinggi bagi pasien dan dokter yang meresepkan (Herring, McManus, and Weeks 2010). Kemungkinan terjadinya pravalensi tinggi terkait penggunaan obat-obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi sehingga perlu dilakukan penelitian terkait pengetahuan, sikap dan perilaku apoteker terhadap penggunaan obat - obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait pengetahuan, sikap dan perilaku apoteker terhadap penggunaan obat-obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Sebanyak 157 anggota IAI kota Semarang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data kuantitatif yang diperoleh dari survey penelitian ini akan dianalisis menggunakan microsoft excel dan program IBM SPSS version 25 berlisensi. Analisis hubungan variabel dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apoteker kota Semarang memiliki perilaku yang baik sebesar 77,08 %, sedangkan presentase sikap baik sebesar 70,10% dan pengetahuan mengenai peresepan obat-obat off label berbasis indikasi sebesar 91,7%. Terdapat hubungan yang signifikan perilaku dan pengetahuan dengan pendidikan terakhir, jumlah apoteker dan lama apoteker berpraktik dengan nilai Pearson chi- Square yang dihasilkan 0,05.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Penelitian Dosen > Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 4 |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 06:26 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 06:26 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4305 |
Actions (login required)
View Item |