FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN PONGANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Salsabela, Avrilyanida (2023) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN PONGANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL SALSABELA - Avrilya Salsabela.docx
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
pengesahan artikel salsa - Avrilya Salsabela.pdf

Download (101kB)
[img] Text
ABSTRAK - Avrilya Salsabela.pdf

Download (189kB)
[img] Text
BAB I - Avrilya Salsabela.pdf

Download (301kB)
[img] Text
Lampiran Depan_Avrilyanida Salsabela - Avrilya Salsabela.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III - Avrilya Salsabela.pdf

Download (445kB)
[img] Text
BAB V - Avrilya Salsabela.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Lembar Konsultasi Avrilyanida Salsabela - Avrilya Salsabela.pdf

Download (240kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT - Avrilya Salsabela.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT - Avrilya Salsabela.docx
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu penyakit infeksi pada saluran pernapasan baik saluran pernapasan atas (hidung) atau bawah (alveoli), dan dapat menyebabkan penyakit dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan kematian. menurut Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) , tahun 2018., untuk skala Nasional prevalensi kasus ISPA sebanyak 91.413 kasus. provinsi Jawa Tengah menempati urutan tertinggi ke tiga di Indonesia dengan jumlah kasus ISPA sebanyak 121.237 jiwa, diantaranya balita sebanyak 49,40 % kasus. Penyebaran gejala pada penyakit ini biasanya dapat dihitung dengan cepat bahkan dalam hitungan jam hingga beberapa hari, gejala yang timbul dirasakan biasanya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, sesak nafas atau kesulitan bernapas. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebesar 68 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi dengan instrumen lembar kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi fisher. Hasil : frekuensi keberadaan ventilasi tidak memenuhi syarat sejumlah 22,6% dan yang memenuhi syarat sejumlah 6,4% Sedangkan frekuensi kepadatan hunian yang memenuhi syarat sebesar 23,0% dan yang tidak memenuhi syarat sebesar 5%, frekuensi keberadaan anggota keluarga merokok yang mendapat paparan asap rokok sebanyak 41,2%, sedangkan yang tidak mendapat paparan asap rokok sebesar 39,7%. Ada hubungan antara keberadaan anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA P=0,005, Kesimpulan : Tidak ada hubungan secara statistik antara ventilasi dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Pongangan kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan hasil p value = (0,721). Ada hubungan secara statistik antara keberadaan anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati Kot Semarang dengan hasil p value = (0,005). Tidak Ada hubungan secara statistik antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati dengan hasil p value = (0,556)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorDian Pertiwi, Kartikanidn0631039202library@unw.ac.id
Keywords: Faktor-faktor , kejadian,Avrilyanida Salsabela 021191054
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 03 Jun 2024 02:14
Last Modified: 03 Jun 2024 02:14
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4251

Actions (login required)

View Item View Item