STUDI KUALITATIF FAKTOR PENYEBAB KEPATUHAN WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Maselkossu, Kharista Welhelmina (2019) STUDI KUALITATIF FAKTOR PENYEBAB KEPATUHAN WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL KARISTA.pdf

Download (235kB)
[img] Text
SKRIPSI KARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Wanita pekerja seksual (WPS) adalah seseorang yang menjual jasanya dengan cara melakukan hubungan seksual untuk mendapatkan uang. Wanita pekerja seksual merupakan kelompok beresiko tinggi untuk terinfeksi penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS sehingga seorang wanita pekerja seksual (WPS) seharusnya menyadari bahwa drinya perlu melakukan deteksi dini dengan cara memeriksaan diri di klinik VCT. Voluntary Counselling Test HIV atau yang biasa disebut VCT adalah proses yang dilakukan seseorang melalui konseling yang dapat meyakini seseorang untuk melakukan tes HIV. Tujuan : Untuk mengetahui faktor penyebab ketidakpatuhan wanita pekerja seksual terhadap pemeriksaan VCT pada WPS di Puskesmas Getasan Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu pendekatan fenomenologi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil : Ketidakepatuhan sangat dipengaruhi oleh Motivasi WPS dalam melakukan pemeriksaan VCT secara sukarela, semua Informan tidak memiliki motivasi untuk melakukan pemeriksaan VCT secara sukarela ke puskesmas. Tetapi 3 Informan patuh memiliki motivasi dari diri sendiri untuk melakukan pemeriksaan VCT Mobile. Kemudian Sikap WPS Patuh dalam pemeriksaan VCT yaitu sangat mendukung dan menerima diadakan pemeriksaan VCT, sedangkan WPS tidak patuh tidak meresponi baik adanya pemeriksaan VCT. lingkungan sosial dapat berpengaruh terhadap individu patuh semua Informan patuh dan tidak patuh mendapat ajakan dari teman, pemilik cafe dan informan patuh bersedia melakukan pemeriksaan, dan informan tidak patuh menolak ajakan untuk melakukan pemeriksaan. Kesimpulan : ketidakpatuhan sangat dipengaruhi oleh Motivasi intrinsic dan ekstrinsik, sikap dari Individu dan lingkungan Sosial.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDSalafas, EtiUNSPECIFIED0625118001
UNSPECIFIEDMasruroh, MasrurohUNSPECIFIED0612038001
Keywords: Ketidakpatuhan, Voluntary Counseling and Testing (VCT), Wanita pekerja seksual (WPS)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 03 Feb 2020 04:00
Last Modified: 03 Feb 2020 04:00
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/425

Actions (login required)

View Item View Item