FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA SENTRA PENGASAPAN IKAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG

Palensjava, Ajeng Fatricia (2023) FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA SENTRA PENGASAPAN IKAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Artikel_Ajeng Fatricia.word - Ajeng Fatricia.docx
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Artikel_Ajeng Fatricia - Ajeng Fatricia.pdf

Download (313kB)
[img] Text
Abstrak_Ajeng fatricia.pdf - Ajeng Fatricia.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Lampiran Depan_Ajeng Fatricia - Ajeng Fatricia.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I_Ajeng fatricia - Ajeng Fatricia.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB III_Ajeng fatricia - Ajeng Fatricia.pdf

Download (379kB)
[img] Text
BAB V_Ajeng fatricia - Ajeng Fatricia.pdf

Download (192kB)
[img] Text
Skripsi Full New_Ajeng Fatricia.pdf - Ajeng Fatricia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Skripsi Full New_Ajeng Fatricia.word - Ajeng Fatricia.docx
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Gangguan fungsi paru adalah kerusakan atau menurunnya fungsi paru-paru yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti, debu, asap, gas yang berbahaya yang terhisap oleh tubuh Semakin lama individu terpapar polutan udara maka kemungkinan adanya gangguan fungsi paru semakin besar. Faktor yang mempengaruhi resiko seseorang terkena gangguan fungsi paru adalah usia, jenis kelamin,masa kerja, lama paparan, status gizi, kebiasaan merokok, dan penggunaan APD masker. Salah satu pekerjaan yang beresiko menimbulkan gangguan kesehatan khususnya pada fungsi paru adalah kegiatan pembuatan ikan asap. Proses pembuatan ikan asap masih menggunakan cara tradisional dimana kayu sebagai bahan bakar utamanya, Sehingga dari hasil pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap yang cukup banyak dan berdampak langsung bagi kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi paru pada pekerja sentra pengasapan ikan Bandarharjo kota semarang. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental (accidental) dengan jumlah sampel 60 pekerja yang didapatkan dari perhitungan rumus Slovin. Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner dan pengukuran kapasitas fungsi paru menggunakan Peak Flow Meter. Analisis data penelitian menggunakan uji fisher excact. dengan tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p=0,489), jenis kelamin (p=0,489), masa kerja (p=0,767), lama paparan (p=0,566), status gizi (p=0,627), kebiasaan merokok (p=0,1000), penggunaan APD masker (p=0,467) dengan gangguan fungsi paru pada pekerja sentra pengasapan ikan bandarharjo kota semarang. Simpulan: tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, massa kerja, lama paparan, status gizi, kebiasaan merokok, dan penggunaan APD masker terhadap gangguan fungsi paru

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorLestari, Srinidn0630059101library@unw.ac.id
Keywords: gangguan fungsi paru, pekerja sentra pengasapan ikan faktor individu,Ajeng Fatricia Palensjava 021191017
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 30 May 2024 07:18
Last Modified: 30 May 2024 07:18
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4242

Actions (login required)

View Item View Item