ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY Z UMUR 2 MINGGU 2 HARI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

AGUSTINA DARATO, CHINTA (2019) ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY Z UMUR 2 MINGGU 2 HARI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH SIAP UJIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
artikel.pdf

Download (470kB)

Abstract

Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu hamil mengalami anemia, kurang gizi waktu dalam kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Menurut Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Persentase bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun2013 sebanyak 20,912 (3,75%) sama seperti jumlah BBLR tahun2012 yang sebanyak21,573 (3,75%). PersentasiBayi BBLR berjenis kelamin perempuan (3,79%) lebih tinggi dibandingkan pada bayi laki-laki (3,70%) Persentase BBLR yang ditangani di Jawa Tengah tahun 2012 seluruh Kabupaten/Kota sudah memenuhi target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebesar 70%.(Dinkesjateng, 2012). Tujuan penelitian ini agar penulis mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah dan Hipotermi juga dapat menerapkan Asuhan Kebidanan dengan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkahvarney. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan studi kasus. Lokasi studi kasus di RS PandanArang Boyolali Pulisen Kec.Boyolali Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, subyek pengambilan kasus ini Bayi Ny. Z umur 2 minggu 2 hari dengan Berat badan lahir rendah dan Hipotermi, waktu studi kasus pada tanggal 2 April – 16 April 2019.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan data sekunder meliputi studi dokumentasi. Hasil asuhan pada bayi Ny.Z setelah dilakukan Asuhan kebidanan selama 3 minggu didapatkan keadaan umum baik, peningkatan berat badan bayi bertambah setelah dilakukan Metode Kangguru dari 2400 gram menjadi 2500 gram dan suhu tubuh bayi normal setelah dilakukan perawatan mandiri dari ibu dan perawatan bayi didalam incubator dari36 derajat celcius sampai 37,5 derajat celcius dan ibu bersedia melakukan pengawasan rutin pertumbuhan berat badan bayinya dan menjaga suhu tubuh bayinya.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDDian Afriyani, LuviUNSPECIFIED0627048302
UNSPECIFIEDSusanti, RiniUNSPECIFIED0621098002
Keywords: Berat Badan Lahir Rendah, Hipotermi, Asuhan Kebidanan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > D3 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 24 Jan 2020 04:22
Last Modified: 24 Jan 2020 04:22
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/402

Actions (login required)

View Item View Item