Chabib, Muhammad (2024) GAMBARAN PENGGUNAAN WARFARIN DI I INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ROEMAN MUHAMMADIYAH SEMARANG PERIODE 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL - Muhammad chabib_S1 Farmasi.docx Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (148kB) |
|
Text
LAMPIRAN - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (3MB) |
|
Text
LAMPIRAN - Muhammad chabib_S1 Farmasi (1).pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB I - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (98kB) |
|
Text
BAB III - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (104kB) |
|
Text
BAB V - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (32kB) |
|
Text
SKRIPSI_Muhammad Chabib_051201096 - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI_Muhammad Chabib_051201096 - Muhammad chabib_S1 Farmasi.docx Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
Text
LEMBAR KONSULTASI - Muhammad chabib_S1 Farmasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Warfarin merupakan turunan kumarin yang mampu mencegah atau memecah gugus darah. Warfarin banyak digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung, stroke, dan tromboemboli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan warfarin, dosis, bentuk sediaan dan nilai INR. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data lengkap pasien, termasuk diagnosa penyakit, dosis penggunaan warfarin, serta hasil pemeriksaan laboratorium. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 data rekam medik pasien. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling, kemudian data penelitian diolah menggunakan Microsoft Excel. Hasil : Dari hasil penelitian terhadap 60 sampel yang mendapatkan terapi warfarin presentase terbanyak ditunjukkan pada laki-laki sebanyak 59% dan mayoritas lansia 90% dengan diagnosa penyakit paling banyak yaitu jantung koroner 20%. Dalam pemberin dosis yang sama yaitu 2-4 mg terdapat 13% pasien mencapai target INR, 83% pasien tidak mencapai target INR, dan 4% pasien melebihi target terapi. Simpulan : Dosis pemberian warfarin bukan menjadi faktor utama dalam pencapaian target nilai INR. Nilai INR yang berubah-ubah pada pasien tergantung pada penyebabnya masing-masing.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | warfarin, dosis, nilai INR,Muhammad Chabib 051201095 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2024 03:20 | ||||||||
Last Modified: | 18 Mar 2024 03:20 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3950 |
Actions (login required)
View Item |