ANALISIS PERENCANAAN OBAT DENGAN METODE ABC- VEN PADA INSTALASI FARMASI UPT RSUD RAA SOEWONDO KABUPATEN PATI PERIODE TAHUN 2022

Tahtania Pramaesti, Saffra (2023) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DENGAN METODE ABC- VEN PADA INSTALASI FARMASI UPT RSUD RAA SOEWONDO KABUPATEN PATI PERIODE TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ARTIKEL SAFFRA - Saffra Tahtania Pramaesti.docx Restricted to Registered users only Download (74kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (630kB)
	Text ABSTRAK - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (78kB)
	Text BAB 1 - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (83kB)
	Text BAB 3 - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (83kB)
	Text BAB 5 - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (73kB)
	Text SKRIPSI SAFFRA TAHTANIA P 051191046 FIX - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text SKRIPSI SAFFRA TAHTANIA P 051191046 FIX - Saffra Tahtania Pramaesti.docx Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text lembar konsul - Saffra Tahtania Pramaesti.pdf Download (716kB)

Abstract

Pengelolaan obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi UPT RSUD RAA Soewondo Pati, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses perencanaan obat periode tahun 2022 dengan menggunakan Metode analisis ABC-VEN pada Instalasi Farmasi UPT RSUD RAA Soewondo Pati. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitaitf dengan proses penelitian dimulai dari pengumpulan data perencanaan obat pada periode Tahun 2022 bulan Januari- Desember kemudian data dianalisis dan dideskripsikan menggunakan Aplikasi Software Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari total 664 item obat, obat yang termasuk Prioritas (VA,VB,VC) sebanyak 16 item (2,41%) obat termasuk dalam kelompok VA, 1 item (0,15%) obat termasuk dalam kelompok VB dan 5 item (0,75%) termasuk kelompok VC. Obat- obat pada kelompok prioritas membutuhkan perhatian khusus serta analisis yang komprehensif dan harus selalu tersedia. Obat Utama (EA,EB, EC) sebanyak 76 item (11,45%) obat termasuk kelompok EA, 163 item (24,55%) termasuk kelompok EB dan 380 item (57,23%) obat termasuk kelompok EC. Obat kelompok utama dianalisis berdasarkan waktu lampau serta harus memperhatikan safety stock untuk menghindari kekosongan obat. Obat Tambahan (NA,NB,NC) sebanyak 3 item (0,45%) obat termasuk kelompok NA, 8 item (1,20%) obat termasuk kelompok NB dan 12 item (1,81%) obat termasuk kelompok NC. Kelompok obat tambahan dapat dikurangi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan mengurangi tingkat persediaan. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok obat utama memiliki persentase item tertinggi dibandingkan kelompok obat prioritas dan kelompok obat tambahan.

Actions (login required)

View Item