HUBUNGAN POLA ASUH DAN KUALITAS SARANA SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PELEDOKAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Naarah Reychan, Vaniadyva (2023) HUBUNGAN POLA ASUH DAN KUALITAS SARANA SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PELEDOKAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ARTIKEL_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.docx Restricted to Registered users only Download (486kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL _VANIADYVA NA - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (309kB)
	Text ABSTRAK_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (95kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070_PDF - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (489kB)
	Text BAB I_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (88kB)
	Text BAB III_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (177kB)
	Text BAB V__VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.pdf Download (85kB)
	Text SCAN BUKU BIMBINGAN SKRIPSI _VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan (1).pdf Download (970kB)
	Text SKRIPSI FULL_VANIADYVA NAARAH REYCHAN_060118A070 - vaniadyva naarahreychan.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kejadian stunting di Kabupaten Semarang berdasarkan buku Profil Kesehatan Kabupaten Semarang tahun 2018 sebesar 24,68% balita mengalami stunting. Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting yaitu tingkat pendidikan, status ekonomi, ketersediaan pangan, infeksi penyakit, higiene sanitasi lingkungan, pengetahuan gizi. Tujuan : Mengetahui hubungan pola asuh ibu dan kualitas sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Peledokan Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Metode : Merupakan penelitan Analitik Korelasional dengan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan di Desa Peledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yang berjumlah 67 responden balita diambil dengan metode total sampling. Pola asuh diukur dengan menggunakan kuesioner CFSQ (Caregiver Feeding Styles Quesioner) dan kualitas sarana sanitasi dasar diukur dengan menggunakan kuesioner formulir penilaian rumah sehat. Tinggi badan diukur menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1 cm. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman (α = 0,05) Hasil : Pola asuh kategori demokratis 50%, permisif 10%, otoriter 10%, penelantaran 30%, kualitas sarana sanitasi dasar rumah dalam kategori memenuhi syarat 60%, tidak memenuhi syarat 40%, kejadian stunting kategori tidak stunting 72,5% dan kategori stunting 27,5%. Ada hubungan antara pola asuh dan sanitasi dasar terhadap kejadian stunting balita. Hasil dari hubungan pola asuh dengan kejadian stuting (p = 0,019). Hasil dari hubungan sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian stunting (p = 0,000) Simpulan : Ada hubungan antara pola asuh dan sanitasi dasar terhadap kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di Desa Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item