Nofitasari, Andri (2023) TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI JELLY SARI KACANG KEDELAI (Glycine max) DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Andri Nofitasari_Halaman Pengesahan Artikel - andri nofitasari.pdf Download (51kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_Artikel - andri nofitasari.docx Restricted to Registered users only Download (964kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_Abstrak - andri nofitasari.pdf Download (34kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_Lampiran Depan - andri nofitasari.pdf Download (749kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_BAB I - andri nofitasari.pdf Download (96kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_BAB III - andri nofitasari.pdf Download (205kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_BAB V - andri nofitasari.pdf Download (12kB) |
|
Text
Andri Nofitasari_Lembar Konsultasi - andri nofitasari.pdf Download (1MB) |
|
Text
Andri Nofitasari _Naskah Skripsi - andri nofitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jelly merupakan makanan semi solid yang biasa dikonsumsi pada saat makan selingan. Jelly umumnya terbuat dari sari buah dan gula dengan perbandingan 45% : 55%. Penelitian ini memodifikasi olahan jelly menggunakan sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan tingkat kesukaan dan zat gizi pada jelly komersial dengan jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dilakukan analisis tingkat kesukaan dengan 25 panelis agak terlatih. Perhitungan analisis tingkat kesukaan menggunakan rumus (n/N) x 100. Analisis protein menggunakan metode kjeldahl, serat kasar menggunakan metode gravimetri dan aktifitas antioksidan menggunakan metode spektofotometri. Hasil : Berdasarkan tingkat kesukaan jelly komersial lebih disukai (80.6%) dibandingkan jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas kurang disukai (64.4%). Kandungan zat gizi jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas lebih tinggi kandungan protein (1.47 g) dan serat (6.17 g), dibandingkan kandungan protein (0.2 g) dan serat (1.2 g) jelly komersial. Aktifitas antioksidan tertinggi yakni dengan persentase endapan 10% (9.297%), persentase endapan 2% (4.961%), dan terendah dengan persentase endapan 1% (2.324%). Simpulan : Jelly komersial lebih disukai dibandingkan jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas. Kandungan protein dan serat kasar lebih tinggi jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas dibandingkan jelly komersial. Terdapat aktifitas antioksidan pada jelly sari kacang kedelai dengan penambahan sari buah nanas.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Jelly, Sari Kacang Kedelai, Sari Buah Nanas, Protein, Serat Kasar,Aktifitas Antioksidan,Andri Nofitasari 060118A002 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2023 06:37 | ||||||||
Last Modified: | 23 Oct 2023 06:37 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3303 |
Actions (login required)
View Item |