UJI TABIR SURYA DAN IRITASI EYE CONTOUR CREAM MINYAK BIJI LABU KUNING (Curcubita moschata D seed oil)

SINTA PUSPANINGSIH, HAPSARI and Sunnah, Istianatus (2023) UJI TABIR SURYA DAN IRITASI EYE CONTOUR CREAM MINYAK BIJI LABU KUNING (Curcubita moschata D seed oil). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK - Hapsari Sinta.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Pengesahan Artikel - Hapsari Sinta.pdf

Download (431kB)
[img] Text
ARTIKEL WORD - Hapsari Sinta.docx
Restricted to Repository staff only

Download (652kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Hapsari Sinta.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1 - Hapsari Sinta.pdf

Download (20kB)
[img] Text
BAB 3 - Hapsari Sinta.pdf

Download (113kB)
[img] Text
BAB 5 - Hapsari Sinta.pdf

Download (7kB)
[img] Text
LEMBAR ACC - Hapsari Sinta.pdf

Download (112kB)
[img] Text
SKRIPSI LENGKAP - Hapsari Sinta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI LENGKAP WORD - Hapsari Sinta.docx
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Minyak biji labu kuning diketahui memiliki kandungan senyawa seperti asam linoleat, protein, Zn, dan antioksidan (karotenoid, tokoferol). Senyawa-senyawa ini berperan dalam memproteksi kulit dari proses penuaan (aging). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai SPF (Sun Protection Faktor) yang terkandung di dalam eye contour cream serta mengevaluasi respon iritasi pada kulit. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang memformulasikan minyak biji labu kuning sebagai eye contour cream dengan bobot 1 g dan 3 g, kemudian diuji nilai SPF secara in vitro menggunakan rumus Mansur dan respon iritasi secara in vivo. Analisis data menggunakan SPSS Versi 26. . Hasil : Penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) secara in vitro menghasilkan rerata nilai SPF F 1 sebesar 25,07±1,59 (proteksi ultra) dan F 2 sebesar 37,98±0,58 (proteksi ultra). Hasil uji iritasi, tidak ditemukan adanya eritema dan udema pada kulit kelinci setelah pemakaian sediaan selama 1 jam, 3 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam dan pengamatan 14 hari. Simpulan : Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sediaan eye contour cream dapat digunakan sebagai tabir surya dan tidak memiliki respon iritasi serta memiliki nilai SPF kategori ultra > 15. Kata Kunci : minyak biji labu, eye contour, SPF, iritasi

Item Type: Thesis (S1)
Keywords: minyak biji labu, eye contour, SPF, iritasi, Hapsari Sinta Puspaningsih, 051191080
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 19 Oct 2023 04:17
Last Modified: 19 Oct 2023 04:17
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3239

Actions (login required)

View Item View Item