Ferawati, Ferawati (2023) KETEPATAN TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS SORIUTU KABUPATEN DOMPU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN PENGESAHAN artikel-signed - Fera Wati.pdf Download (391kB) |
|
Text
cover_2 - Fera Wati.pdf Download (26kB) |
|
Text
abstrak 123 - Fera Wati.pdf Download (278kB) |
|
Text
BAB I - Fera Wati.pdf Download (17kB) |
|
Text
BAB II FIKS - Fera Wati.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text
BAB III - Fera Wati.pdf Download (163kB) |
|
Text
BAB IV - Fera Wati.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
BAB V - Fera Wati.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAK1 - Fera Wati.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
SKRIPSI FERAWATI S1 FARMASI TRANSFER REV 1_3 - Fera Wati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Antibiotik merupakan salah satu terapi untuk mengobati penyakit ISPA bersifat mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan terapi antibiotik berdasarkan kriteria tepat obat dan tepat Frekuensi pada pasien ISPA di Puskesmas Soriutu Kab. Dompu Prov. NTB Bulan Oktober 2020- September 2021. Metode : Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan retrospektif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 80 pasien yang diambil dari data rekam medis. Teknik pengumpulan Data yaitu dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan akan diolah menggunakan Microsoft Exel dalam bentuk tabel dan uraian yang jelas Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 80 sampel mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 42 orang (51 %) dan paling banyak terjadi pada umur remaja awal yaitu 39 pasien (49 %). Penggunaan antibiotik pada pasien Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) paling banyak di resepkan adalah amoxixilin yaitu sebesar 78 pasien (97,5%) dan Ciprofloxacin sebesar 2 pasien (2,5 %). Hasil ketepatan terapi antibiotik berdasarkan penilaian kriteria tepat Obat sebanyak 78 pasien (97,5%) dan Tepat Frekuensi yaitu 78 pasien (97,5 % ). Simpulan : Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan penilaian kriteria tepat obat sebanyak 97,5 %, dan tepat frekuensi sebanyak 97,5%. Pola penggunaan antibiotik paling banyak diresepkan yaitu Amoxixilin sebanyak 78 pasien (97,5%).
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | ISPA, Antibotik, Evaluasi,Ferawati 052191081 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2023 03:35 | ||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2023 08:39 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3115 |
Actions (login required)
View Item |