KAJIAN ARTIKEL ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L ) DENGAN VARIASI PELARUT TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Amita, Amita (2023) KAJIAN ARTIKEL ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L ) DENGAN VARIASI PELARUT TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text lampiran tugas akhir - Amita Dream (1).pdf Download (997kB)
	Text COVER - Amita Dream.pdf Download (66kB)
	Text abstrak - Amita Dream.pdf Download (38kB)
	Text depan - Amita Dream.pdf Download (3MB)
	Text BAB 5 - Amita Dream.pdf Download (165kB)
	Text BAB 1 - Amita Dream.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3 - Amita Dream.pdf Download (2MB)
	Text AMITA_050118A011_SKRIPSI 2 - Amita Dream.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Amita Dream.pdf Download (5MB)
	Text BAB 2 - Amita Dream.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB 4 - Amita Dream.pdf Download (7MB)
	Text BAB 5 - Amita Dream.pdf Download (165kB)
	Text BAB 3 - Amita Dream.pdf Download (2MB)
	Text FILE_SKRIPSI_FIX 2 - Amita Dream.docx Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Amita Dream.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Escherichia coli adalah bakteri flora normal yang sering dijumpai pada usus manusia, bersifat unik karena dapat menyebabkan infeksi primer seperti diare. Salah satu senyawa metabolit sekunder yang dipercaya digunakan sebagai tanaman berkhasiat obat bahan alami yaitu aktivitas antibakteri pegagan yaitu kandungan senyawa flavonoid, saponin dan tanin . Tujuan penelitian adalah mengkaji aktivitas antibakteri ekstrak daun pegagan (Centella asiactica (L.) dengan variasi metode pelarut terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yaitu menggunakan literatur review dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (Scimago) dan jurnal nasional (Sinta). Hasil : Metabolit sekunder daun pegagan memiliki aktivitas antibakteri memiliki tanin, steroid, saponin, glikosida dan flavonoid yang telah terbuki efektif menghambat Escherichia coli. Ekstraksi daun pegagan (Centella asiactica L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut yang digunakan etil asetat (semipolar), etanol (polar), aseton (nonpolar). Ekstraksi daun pegagan (Centella asiactica L.) memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang mengasilkan zona hambat dari terkecil yaitu 5 mm sampai zona hambat terbesar yaitu 24 mm. hingga bersifat membunuh bakteri (bakteriostatik). Kesimpulan : Pelarut yang paling optimal dalam mengekstraksi adalah etanol 70% dan etil asetat. Potensi ekstrak daun pegagan dalam menghambat Escherichia coli yaitu sedang sampai kuat dan bersifat membunuh bakteri (bakteriostatik).

Actions (login required)

View Item