EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG DENGAN METODE ATC/DDD

PERTIWI, SULIH and Wahyudi, Andrey (2022) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG DENGAN METODE ATC/DDD. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
COVER - Muh Lutfi.pdf

Download (98kB)
[img] Text
ABSTRAK - Muh Lutfi.pdf

Download (89kB)
[img] Text
peng arti - Muh Lutfi.pdf

Download (72kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Muh Lutfi.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I - Muh Lutfi.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB II - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III - Muh Lutfi.pdf

Download (401kB)
[img] Text
BAB IV - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - Muh Lutfi.pdf

Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN BELAKANG - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (858kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI SULIH PERTIWI - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI SULIH PERTIWI - Muh Lutfi.docx
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang pada jaringan paru-paru, penyebabnya adalah virus, bakteri, fungi, dan parasit yang menyebabkan peradangan parenkim paru dan akumulasi peradangan disaluran pernapasan. Pengobatan pneumonia salah satunya yaitu menggunakan antibiotik. Diperlukan suatu pengendalian resistensi antibiotik dengan cara evaluasi antibiotik. Salah satu evaluasi antibiotik yang dilakukan yaitu evaluasi kuantitatif. Tujuan: Untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik serta kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di RSI Sultan Agung Semarang yang dihitung dengan metode ATC/DDD. Metode: Metode penelitian menggunakan jenis observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan secara retrospektif. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan pertimbangan inklusi sebanyak 34 sampel menggunakan lembar LPD. Kemudian data dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien laki-laki rentang terkena pneumonia yaitu 52,94%. Terdapat 5 jenis antibiotik tunggal, sebagai terapi pneumonia yaitu Levofloxacin (50%), Ceftriaxone (14,71%), Moxifloxacin (14,71%), Cefoperazone (11,76%), Meropenem (2,94%), dan 2 jenis antibiotik kombinasi, sebagai terapi pneumonia yaitu Loevofloxacin + Ciprofloxacin (2,94%) dan Meropenem + Cefotaxime (2,94%). Didapatkan nilai DDD/100 hari rawat inap yaitu 70,5 DDD/100 hari rawat inap dengan antibiotik tertinggi yaitu Levofloxacin sebesar 40 DDD/100 hari rawat inap. Antibiotik yang masuk dalam segmen 90% yaitu Levofloxacin (56,74%) dan Moxifloxacin (18,71%), Kesimpulan: Antibiotik yang paling banyak digunakan pada pasien pneumonia yaitu Levofloxacin (50%). Total nilai DDD/100 hari rawat inap selama 1 periode yaitu 70,5 DDD/100 hari rawat inap. Antibiotik yang masuk dalam segmen 90% yaitu Levofloxacin dan Moxifloxacin. Kata Kunci: Pneumonia, antibiotik, ATC/DDD

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDWahyudi, AndreyUNSPECIFIEDnidn0608019401
Keywords: Pneumonia, antibiotik, ATC/DDD, SULIH PERTIWI, 050118A164
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 07 Dec 2022 02:38
Last Modified: 07 Dec 2022 02:38
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2762

Actions (login required)

View Item View Item