STANDARISASI SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK DAUN KENCUR (Kaempferia galanga L.)

QOMARIA, KHOLILATUL and Sunnah, Istianatus (2022) STANDARISASI SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK DAUN KENCUR (Kaempferia galanga L.). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
halaman judul - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Halaman pengesahan artikel ttd - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (53kB)
[img] Text
abstrak - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (16kB)
[img] Text
lampiran depan - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (794kB)
[img] Text
bab 1 - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (79kB)
[img] Text
bab 2 - Kholilatul Qomaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text
bab 3 - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (202kB)
[img] Text
bab 4 - Kholilatul Qomaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text
bab 5 - Kholilatul Qomaria.pdf

Download (6kB)
[img] Text
daftar pustaka - Kholilatul Qomaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text
lampiran belakang - Kholilatul Qomaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Naskah skripsi - Kholilatul Qomaria.docx
Restricted to Registered users only

Download (16MB) | Request a copy
[img] Text
Naskah Skripsi - Kholilatul Qomaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Daun kencur (Kaempferia galanga L.) secara empiris digunakan sebagai bahan tambahan. Dugaan adanya kandungan flavonoid menyebabkan daun tersebut dapat digunakan sebagai bahan tambahan. Untuk mengidentifikasi senyawa pada daun kencur perlu dilakukan penelitian awal menggunakan ekstrak. Standarisasi ekstrak daun kencur dilakukan untuk menjamin hasil yang diperoleh memiliki mutu sesuai dengan yang ditetapkan. Metode: Standarisasi ekstrak secara spesifik menggunakan metode gravimetri meliputi organoleptis, kadar senyawa larut air, kadar senyawa larut etanol dan standarisasi non spesifik menggunakan metode gravimetri meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, serta kadar abu tidak larut asam. Analisis kandungan flavonoid secara kualitatif metode skrining fitokimia dan metode KLT, secara kuantitatif metode spektrofotometri. Penentuan standarisasi menggunakan FHI dan kadar ditentukan dari persamaan regresi linier dari absorbansi yang diperoleh. Hasil: Hasil rendeman (17.45%), uji bebas etanol negatif, standarisasi spesifik meliputi organoleptis ekstrak (berbentuk kental, warna coklat tua, dan bau khas), kadar senyawa larut air (0.36±0.03%), kadar senyawa larut etanol (0.45±0.05%), non spesifik meliputi susut pengeringan (0.09±0.01%), kadar air (2.41%MC), kadar abu total (28.72±1.03%), kadar abu tidak larut dalam asam (29.16±1.03%). Senyawa flavonoid uji reaksi warna menunjukkan hasil positif dan pada KLT diperoleh nilai Rf 0,96 sama dengan kontrol kuersetin. Kadar flavonoid total ekstrak daun kencur pada panjang gelombang 413.70nm sebesar 66.740±0.137 (mgQE/g). Kesimpulan: Hasil penelitian diperoleh standarisasi spesifik dan non spesifik tidak memenuhi syarat, akan tetapi organoleptis, susut pengeringan, dan kadar air memenuhi syarat yang diperbolehkan berdasarkan Farmakope Herbal Indonesia. Ekstrak daun kencur mengandung senyawa flavonoid. Kata kunci: Daun kencur, Parameter standarisasi ekstrak, Flavonoid total

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDSunnah, IstianatusUNSPECIFIEDnidn0629107703
Keywords: Daun kencur, Parameter standarisasi ekstrak, Flavonoid total, KHOLILATUL QOMARIA, 052201072
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 06 Dec 2022 03:11
Last Modified: 06 Dec 2022 03:11
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2749

Actions (login required)

View Item View Item