Asiyah, Ndari (2022) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN PENURUNAN GULA DARAH PASIEN PROLANIS DM TIPE 2 DI KLINIK PRATAMA ISTIMEDIKA PRINGAPUS. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN JUDUL_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (48kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (367kB) |
|
Text
ABSTRAK_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (47kB) |
|
Text
BAB 1_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (51kB) |
|
Text
BAB 2_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
BAB 3_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (242kB) |
|
Text
BAB 4_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
BAB 5_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Download (111kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text
SKRIPSI_YAN FAYA - Yafaya Ilhamsari.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, sehingga diberikan terapi secara terus menerus dengan tepat. Gula darah dapat digunakan sebagai pedoman dalam diagnosis diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan penurunan gula darah pada pasien prolanis diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Pratama Istimedika Pringapus. Metode: Desain penelitian ini deskriptif korelasional. Sampel penelitian pasien DM tipe 2 prolanis yang menjalani rawat jalan dan menebus obat di Klinik Pratama Istimedika Pringapus yang berjumlah 22 pasien menggunakan metode total sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner MMAS-8 dan data rekam medis. Analisis data diolah dengan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pengobatan pasien diabetes mellitus pada terapi tunggal didapatkan 3 orang (33,33%) dengan tingkat kepatuhan rendah, dan 6 orang (66,67%) dengan tingkat kepatuhan sedang, serta 6 orang (66,67%) mengalami penurunan gula darah, dan 3 orang (33,33%) mengalami kenaikan GDP. Pengobatan pasien diabetes mellitus pada terapi kombinasi didapatkan 6 orang (46,15%) dengan kepatuhan rendah, dan 7 orang (53,85%) dengan kepatuhan sedang, serta 7 orang (53,85%) mengalami penurunan gula darah, dan 6 orang (46,15%) mengalami kenaikan GDP. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan penurunan gula darah pada terapi kombinasi pasien prolanis DM tipe 2 di Klinik Pratama Istimedika Pringapus dengan nilai signifikansi p-value 0,029. Tetapi tidak terdapat hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan penurunan gula darah pada terapi tunggal/monoterapi pasien prolanis DM tipe 2 di Klinik Pratama Istimedika Pringapus dengan nilai signifikansi p-value 0,226.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Diabetes melitus, kepatuhan, GDP,Ndari Asiyah 050118A119 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 24 May 2022 02:36 | ||||||||
Last Modified: | 24 May 2022 02:36 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2326 |
Actions (login required)
View Item |