PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF) EKSTRAK TERPURIFIKASI BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI TABIR SURYA (Sunscreen)

Otniel Paonganan, Afner (2022) PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF) EKSTRAK TERPURIFIKASI BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI TABIR SURYA (Sunscreen). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN - Afner Paonganan.pdf

Download (578kB)
[img] Text
SAMPUL DALAM - Afner Paonganan.pdf

Download (35kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Afner Paonganan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK BAHASA INDONESIA - Afner Paonganan.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I - Afner Paonganan.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB II - Afner Paonganan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
BAB III - Afner Paonganan.pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAB IV - Afner Paonganan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB V - Afner Paonganan.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Afner Paonganan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
SKRIPSI_Afner Otniel Paonganan_050118A005 (1) - Afner Paonganan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Kasus kanker kulit di Indonesia termasuk masalah kesehatan dengan angka prevalensinya sebesar 7%, serta banyak sediaan tabir surya berbahan dasar kimia mempunyai banyak efek samping, sehingga dibutuhkan pemecahan solusi untuk memaksimalkan penggunaan bahan alam yang memiliki aktivitas tabir surya melalui proses purifikasi yang bertujuan untuk memurnikan suatu sampel dari pengotor sehingga efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV. Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis aktivitas tabir surya ekstrak bunga telang berdasarkan pengaruh pelarut purifikasi. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium, dengan sampel penelitian yaitu bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang melalui proses purifikasi serta akan dibaca absorbansinya pada spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320nm untuk dapat ditentukan nilai SPFnya. Hasil: Nilai SPF tertinggi pada ekstrak terpurifikasi n-heksan pada konsentrasi 300 ppm: 9,36 (Maksimal); ekstrak terpurifikasi campuran konsentrasi 300 ppm: 8,59 (Maksimal); dan ekstrak terpurifikasi etil asetat konsentrasi 300 ppm: 7,38 (Ekstra). Hasil analisis Uji T menggunakan aplikasi SPSS v.23 diperoleh dengan nilai signifikansi 100ppm= 0,047; 200ppm= 0,014; 300ppm= 0,000 yaitu <0,05, sehingga ketiga ekstrak terpurifikasi menghasilkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Ekstrak etanol bunga telang memiliki perbedaan nilai SPF yang signifikan berdasarkan pengaruh pelarut purifikasi dan memiliki aktivitas sebagai tabir surya serta hasil analisa statistika Uji T menggunakan aplikasi SPSS v.23 diperoleh nilai signifikansi 100ppm= 0,047; 200ppm= 0,014; 300ppm= 0,000 yaitu <0,05.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDLaila Vifta, RissaUNSPECIFIEDnidn0027079001
Keywords: Bunga Telang, Tabir Surya, Spektrofotometri UV-Vis, Purifikasi.Afner Otniel Paonganan 050118A005
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 18 May 2022 02:55
Last Modified: 18 May 2022 02:55
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2282

Actions (login required)

View Item View Item