Iqbal, Muhammad (2022) KAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia) DENGAN VARIASI METODE EKSTRAKSI DAN PELARUT TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Halaman Pengesahan Muhammad Iqbal - Muhammad Iqbal.pdf Download (898kB) |
|
Text
hal judul - Muhammad Iqbal.pdf Download (40kB) |
|
Text
Lampiran Depan. - Muhammad Iqbal.pdf Download (995kB) |
|
Text
abstrak - Muhammad Iqbal.pdf Download (16kB) |
|
Text
bab i - Muhammad Iqbal.pdf Download (231kB) |
|
Text
bab ii - Muhammad Iqbal.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
Text
BAB III - Muhammad Iqbal.pdf Download (108kB) |
|
Text
BAB IV - Muhammad Iqbal.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
BAB V - Muhammad Iqbal.pdf Download (9kB) |
|
Text
dapus - Muhammad Iqbal.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
Text
Skripsi_Muhammad Iqbal_052191113_S1 Farmasi Transfer (2) - Muhammad Iqbal.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Belakang:Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) pada tahun 2014 menunjukkan bahwa angka kematian infeksi berat (sepsis) di Indonesia akibat resistensi bakteri mencapai 72%.Salah satu yang dipercaya untuk digunakan sebagai tanaman berkhasiat obat yaitu tanaman umbi bawang dayak. Tujuan penelitian adalah mengkaji aktivitas antibakteri ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia) dengan variasi metode ekstraksi dan pelarut terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yaitu menggunakan literatur review dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (Scimago) dan jurnal nasional (Sinta). Hasil: Metabolit sekunder ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan steroid. Ekstraksi umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi cara dingin yaitu maserasi dan perkolasi, sedangkan cara panas yaitu sokhletasi. Pelarut ekstraksi umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) dilakukan dengan menggunakan pelarut n-heksana (non polar), etil asetat (semi polar) dan etanol (polar). Ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang mengasilkan zona hambat dari terkecil yaitu 3,50 mm sampai zona hambat terbesar yaitu 20,1 mm. Kesimpulan: Metode ekstraksi yang paling baik adalah metode maserasi. Pelarut yang sesuai yaitu Etil asetat. Potensi ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) sebagai antibakteri dengan kriteria lemah sampai sangat kuat.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Ekstrak Umbi Bawang Dayak, Antibakteri, Metode ekstraksi, Pelarut,Muhammad Iqbal 052191113 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2022 02:22 | ||||||||
Last Modified: | 22 Apr 2022 02:22 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2242 |
Actions (login required)
View Item |