GAMBARAN PENATALAKSANAAN MALARIA DI PUSKESMAS WANIA KABUPATEN MIMIKA

Prehartini, Yuly (2022) GAMBARAN PENATALAKSANAAN MALARIA DI PUSKESMAS WANIA KABUPATEN MIMIKA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL - Yuly Prehartinii.pdf

Download (131kB)
[img] Text
Cover - Yuly Prehartinii.pdf

Download (67kB)
[img] Text
Lampiran Depan - Yuly Prehartinii.pdf

Download (336kB)
[img] Text
Abstrak - Yuly Prehartinii.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I - Yuly Prehartinii.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB II - Yuly Prehartinii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB III - Yuly Prehartinii.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB IV - Yuly Prehartinii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
BAB V - Yuly Prehartinii.pdf

Download (96kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Yuly Prehartinii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
SKRIPSI_YULY PREHARTINI_050117A117.. - Yuly Prehartinii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium yang hidup dan terus berkembang biak pada sel darah manusia ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Provinsi Papua merupakan daerah endemis malaria. Dalam upaya menurunkan kesakitan dan kematian, yang sangat penting adalah pencegahan dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan malaria di Puskesmas Wania Kabupaten Mimika. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan melakukan eksplorasi, pengambilan data bersifat retrospektif dan penyajian data yang diperoleh dari dokumen dan catatan medik pasien dengan jumlah 100 sampel dalam bentuk tabel untuk data kuantitatif dan diagram batang. Hasil: Hasil penelitian gambaran penatalaksanaan malaria di Puskesmas Wania Kabupaten Mimika yang diambil dari 100 sampel berdasarkan umur yang tertinggi adalah kelompok dewasa (18-45 tahun) 62%, jenis kelamin yang tertinggi adalah laki-laki yaitu (59%), pekerjaan yang tertinggi adalah sebagai pelajar (23%), jenis malaria yang tertinggi adalah Plasmodium vivax (41%), dengan terapi anti malaria yang paling banyak digunakan yaitu terapi kombinasi DHP (Dihidroartemisinin-Piperakuin)+Primakuin sebesar 89%, terapi tunggal DHP (Dihidroartemisinin-Piperakuin) sebesar 11%, serta obat lain yang paling banyak di gunakan yaitu Paracetamol 98%, Domperidone 19%, Vitamin B1 10%, Antasida 8%, Vitamin B kompleks 5%, Vitamin B6 dan CTM (Klorfeniramin maleat) masing-masing 4%, Vitamin C dan Vitamin Pehavral masing-masing 1%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui penatalaksanaan malaria di Puskesmas Wania diberikan terapi golongan obat: antimalaria, analgesik dan antipiretik, antiemetik, vitamin dan suplemen, antirefluks dan antiulser serta antihistamin.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDOktianti, DianUNSPECIFIEDnidn0625108102
Keywords: Malaria, Penatalaksanaan, Obat,Yuly Prehartini 050117A117
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 13 Apr 2022 01:48
Last Modified: 13 Apr 2022 01:48
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2199

Actions (login required)

View Item View Item