KAJIAN PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) DARI TEMPAT TUMBUH YANG BERBEDA

Ingke Eviandisna, Mellyna and Laila Vifta, Rissa (2022) KAJIAN PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) DARI TEMPAT TUMBUH YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text HALAMAN JUDUL - Mellyna Ingke E.pdf Download (336kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN - Mellyna Ingke E.pdf Download (553kB)
	Text ABSTRAK - Mellyna Ingke E.pdf Download (327kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Mellyna Ingke E.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 - Mellyna Ingke E.pdf Download (594kB)
	Text BAB 2 - Mellyna Ingke E.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy
	Text BAB 3 - Mellyna Ingke E.pdf Download (754kB)
	Text BAB 4 - Mellyna Ingke E.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy
	Text BAB 5 - Mellyna Ingke E.pdf Download (580kB)
	Text DAPUS - Mellyna Ingke E.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN - Mellyna Ingke E.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text SRKIPSI LENGKAP_050117A066 - Mellyna Ingke E.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text SKRIPSI LENGKAP - Mellyna Ingke E.docx Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Radikal bebas dalam tubuh bersifat reaktif berinteraksi secara destruktif sehingga memicu penyakit seperti jantung koroner, penuaan dini dan kanker. Sehingga dibutuhkan antioksidan untuk mengatasi radikal bebas. Daun kelor (Moringa Oleifera L) merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Tujuan : Untuk mengetahui dan mengevaluasi aktivitas antioksidan yang paling kuat berdasarkan metode ekstraksi, tempat tumbuh, senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada daun kelor (Moringa Oleifera L). Metode : Penelitian dilakukan dengan metode literature review menggunakan lima artikel acuan yang terdiri dari tiga artikel nasional dan dua artikel internasional. Hasil : Aktivitas antioksidan pada daun kelor dilihat dari parameter % inhibisi dan kadar IC50. Metode ekstraksi UAE dengan sampel daerah Machakos Kenya menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan kadar IC50 1,87 μg/ml (sangat kuat), metode maserasi IC50 22,1818 μg/ml (sangat kuat), metode dekok IC50 57,5439 μg/ml (kuat), metode refluks IC50 97,79 μg/ml (kuat), metode infusa IC50 181,45 μg/ml (sedang). Daun kelor mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu flavonoid, asam fenolik, asam tetradekanoat, asam n-Hexadekanoat, asam heksadekanoat, etil ester, dan DL- alpha-Tokoferol. Kesimpulan : Aktivitas antioksidan daun kelor berdasarkan variasi metode ekstraksi dan tempat tumbuh, ekstrak daun kelor dengan metode ekstraksi UAE dengan sampel daerah Machakos Kenya memiliki potensi aktivitas antioksidan paling kuat dibandingkan yang lainnya daun kelor mempunyai senyawa metabolit sekunder flavonoid, asam fenolik, asam tetradekanoat, asam n-Hexadekanoat, asam heksadekanoat, etil ester, dan DL-alpha-Tokoferol. Dan adanya karotenoid, klorofil a dan b, dan klorofil total yang berperan sebagai antioksidan. Kata Kunci : Antioksidan, Moringa Oleifera L, Metode Ekstraksi, Flavonoid

Actions (login required)

View Item