KAJIAN LITERATUR AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Yohana Merika Kedang, Maria (2021) KAJIAN LITERATUR AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Halaman Judul - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (21kB)
	Text Abstrak_Maria Yohana Merika Kedang_052191056 - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (13kB)
	Text Lampiran Depan_Maria Yohana M Kedang_052191056 - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (1MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN(1) - Maria Yohana-ditandatangani (1) - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (742kB)
	Text BAB I - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (196kB)
	Text BAB II - Maria Yohana M. Kedang.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text BAB III - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (377kB)
	Text BAB IV - Maria Yohana M. Kedang.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text BAB V - Maria Yohana M. Kedang.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Maria Yohana M. Kedang.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text Lampiran Belakang - Maria Yohana M. Kedang.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text Skripsi Lengkap_Maria Yohana M kedang_052191056 - Maria Yohana M. Kedang.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text Skripsi Lengkap_Maria Yohana M kedang_052191056 - Maria Yohana M. Kedang.docx Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Radikal bebas dapat merusak sel hidup dalam tubuh. Jumlah radikal bebas yang tinggi memerlukan asupan antioksidan lagi dari luar tubuh. Biji kelor diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan alami.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan minyak biji kelor (Moringa oleifera Lam) menggunakan metode DPPH berdasarkan nilai IC50, % inhibisi dan senyawa metabolit sekunder. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur menggunakan 5 artikel dari tahun 2011-2018 tentang aktivitas antioksidan ekstrak dan minyak biji kelor dan sudah terindeks nasional (Sinta) dan internasional (Scimago). Hasil: Ekstrak Biji Kelor mengandung fenol, flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Minyak biji kelor mengandung fenol, flavonoid dan tokoferol yang berpotensi sebagai antioksidan. Ekstrak air biji kelor merupakan sumber antioksidan alami yang sangat kuat dilihat dari nilai IC50 < 50 ppm yaitu 33.23 μg/mL dan % inhibisi 91,16 ± 0,026. Minyak biji kelor merupakan sumber antioksidan tergolong lemah berdasarkan nilai IC50 bernilai >200 ppm yaitu 1960 μg/mL dan % inhibisi 70,15 ± 0,03. Kesimpulan : Ekstrak biji kelor termasuk antioksidan kuat dan minyak biji kelor merupakan antioksidan lemah dilihat dari parameter nilai IC50 dan % inhibisi. senyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak biji kelor adalah fenol, flavonoid dan tanin. Senyawa fenol, flavonoid dan tokoferol terdapat dalam minyak biji kelor. Kata Kunci: Moringa oleifera, Ekstrak, Minyak, Antioksidan.

Actions (login required)

View Item