Murti Handayani, Gita (2021) EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT BAWAH DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2020. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN JUDUL - Gita Murti.pdf Download (272kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Gita Murti.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
BAB V - Gita Murti.pdf Download (268kB) |
|
Text
SKRIPSI (GITA MURTI HANDAYANI_052191123) - Gita Murti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV - Gita Murti.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
BAB II - Gita Murti.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text
BAB I - Gita Murti.pdf Download (281kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Gita Murti.pdf Download (925kB) |
|
Text
BAB III - Gita Murti.pdf Download (445kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL (Gita Murti Handayani_052191123) - Gita Murti.pdf Download (146kB) |
|
Text
ABSTRAK - Gita Murti.pdf Download (359kB) |
|
Text
ARTIKEL (GITA MURTI HANDAYANI_052191123) - Gita Murti.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) |
|
Text
BAB III - Gita Murti.pdf Download (445kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antibiotik dan ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis pada pasien infeksi saluran pernapasan akut bawah di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X”. Metode : Penelitian ini berupa penelitian non eksperimental dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif tahun 2020 terhadap pasien infeksi saluran pernapasan akut bawah di instalasi rawat inap Rumah Sakit “X” yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 pasien. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak menderita infeksi saluran pernapasan akut bawah berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki 55 pasien (61,11%), berdasarkan usia adalah pasien balita 53 pasien (60%). Golongan antibiotik yang paling sering diresepkan adalah golongan sefalosporin generasi III yaitu ceftriaxon i.v 39 pasien (43,33%). Evaluasi penggunaan antibiotik meliputi tepat pasien sebanyak 90 pasien (100%), tepat indikasi 90 pasien (100%), tepat obat 13 pasien (14,44%) dan tepat dosis 47 pasien (52,22%). Simpulan : Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxon i.v 39 pasien (43,33%). Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernapasan akut bawah meliputi tepat pasien sebanyak 90 pasien (100%), tepat indikasi 90 pasien (100%), tepat obat 13 pasien (14,44%) dan tepat dosis 47 pasien (52,22%). Kata Kunci : antibiotik, ISPA bawah, evaluasi, ketepatan
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Gita Murti Handayani 052191123, antibiotik, ISPA bawah, evaluasi, ketepatan | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 | ||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2021 01:55 | ||||||||
Last Modified: | 30 Oct 2023 02:23 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1781 |
Actions (login required)
View Item |