KAJIAN ARTIKEL : ANALISIS FENILBUTAZON DIDALAM JAMU DARI BEBERAPA DAERAH

Fahmah, Nurul and Minarsih, Tri (2021) KAJIAN ARTIKEL : ANALISIS FENILBUTAZON DIDALAM JAMU DARI BEBERAPA DAERAH. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
BAB IV - Nurul Fahmah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB III - Nurul Fahmah.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB II - Nurul Fahmah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
BAB I - Nurul Fahmah.pdf

Download (42kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN - Nurul Fahmah.pdf

Download (761kB)
[img] Text
Abstrak - Nurul Fahmah.pdf

Download (35kB)
[img] Text
SKRIPSI_NURUL FAHMAH_052191129 - Nurul Fahmah (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang digunakan secara turun temurun. Salah satu jenis jamu yang banyak ditambahkan BKO adalah jamu pegal linu dan jamu obat kuat. Salah satu bahan kimia obat yang ditambahkan dalam jamu adalah fenilbutazon yang digunakan sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan fenilbutazon didalam jamu di beberapa daerah. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kajian artikel menggunakan lima artikel terdiri dari artikel internasional dan nasional yang berkaitan dengan analisis bahan kimia obat yang mengandung fenilbutazon. Hasil: Identifikasi BKO menunjukan 5 dari 30 sampel jamu yang beredar di daerah Malang positif mengandung fenilbutazon, Gorontalo terdapat 4 dari 6 sampel jamu positif mengandung fenilbutazon, Surabaya terdapat semua sampel jamu obat kuat negatif mengandung fenilbutazon, Malang terdapat 5 dari 30 sampel jamu positif mengandung fenilbutazon dengan kadar yaitu 9,51%; 10,61%; 62,88%; 42,88%; dan 24,92% dan Cibubur, Jakarta Timur terdapat 3 dari 5 sampel jamu positif mengandung fenilbutazon dengan kadar yaitu 3,36% (33,55 mg/1 g); 6,78% (474,77 mg/7 g); dan 7,24% (507,50 mg/7 g). Simpulan: Berdasarkan hasil kajian artikel dari semua artikel yang dikaji, bahwa terdapat 4 daerah asal sampel jamu positif mengandung BKO fenilbutazon yaitu Malang, Gorontalo, Malang dan Cibubur, Jakarta Timur dengan kadar 3,36% - 62,88%. Kata Kunci: Jamu , Fenilbutazon, Spektrofotometri Uv-Vis

Item Type: Thesis (S1)
Keywords: Jamu , Fenilbutazon, Spektrofotometri Uv-Vis, Nurul Fahmah 052191129
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 1
Date Deposited: 22 Oct 2021 03:36
Last Modified: 22 Oct 2021 03:36
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1731

Actions (login required)

View Item View Item