ARDILA, MITA (2021) GAMBARAN PERESEPAN OBAT ISPA DI APOTEK WARAS WIRIS PERIODE JANUARI – APRIL 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_052191106_Halaman Judul - Mita Ardila.pdf Download (289kB) |
|
Text
S1_052191106_Skripsi Lengkap - Mita Ardila.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
S1_052191106_BAB III - Mita Ardila.pdf Download (326kB) |
|
Text
S1_052191106_lampiran depan - Mita Ardila.pdf Download (720kB) |
|
Text
S1_052191106_BAB I - Mita Ardila.pdf Download (306kB) |
|
Text
S1_052191106_BAB V - Mita Ardila.pdf Download (186kB) |
|
Text
S1_052191106_BAB II - Mita Ardila.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
Text
S1_052191106_BAB IV - Mita Ardila.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
Text
S1_052191106_Abstrak - Mita Ardila.pdf Download (211kB) |
|
Text
S1_052191106_Lembar pengesahan Artikerl - Mita Ardila.pdf Download (144kB) |
|
Text
S1_052191106_Artikel - Mita Ardila.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
|
Text
S1_052191106_Daftar Pustaka - Mita Ardila.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan atas atau bawah yang dapat disebabkan oleh beberapa agent virus, bakteri, riketsia dan faktor lain yaitu lingkungan dan penjamu disekitar. ISPA dapat menyerang beberapa bagian tubuh salah satunya mulai dari saluran atas (hidung) hingga ke saluran bawah (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat ISPA di Apotek Waras Wiris. Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari lembar resep pasien ISPA di Apotek Waras Wiris. Hasil Penelitian: Berdasarkan jenis kelamin perempuan yang paling banyak menderita ISPA 50,8%, rentan usia 46 – 55 tahun kategori lansia awal yaitu 34,4%. Berdasarkan terapi utama (Antibiotik) penggunaan yang paling banyak yaitu Kotrimoksazol yaitu 72.1%. Berdasarkan terapi supportif dengan golongan analgesik-antipiretik yang paling banyak Paracetamol yaitu 73,8%, golongan antihistamin yang paling banyak Clorpheniramin maleat yaitu 77,0%, golongan bronkodilator yang paling banyak Salbutamol yaitu 4,9%, golongan ekspektoran yang paling banyak Glyceryl Guaiacolate (GG) yaitu 83,6%, golongan kortikosteroid yang paling banyak Dexamethasone yaitu 37,7% dan golongan vitamin yang paling banyak Vitamin B Complex yaitu 73,8% Kesimpulan: Peresepan obat ISPA di Apotek Waras Wiris terdapat dua terapi yaitu terapi antibiotik lini pertama yaitu kotrimoksazol, kemudian untuk terapi supportifnya dapat diberikan berdasarkan gejala yang dialami pasien. Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Terapi Antibiotik, Terapi Supportif, Apotek. Literature : 54 (2005-2021)
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | MITA ARDILA 052191106, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Terapi Antibiotik, Terapi Supportif, Apotek. | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 | ||||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2021 02:19 | ||||||||
Last Modified: | 28 Oct 2023 13:42 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1719 |
Actions (login required)
View Item |