HUBUNGAN KELEKATAN ORANGTUA DENGAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI SMK AN-NUR AMPEL BOYOLALI

WIDYA PINASTI, ICHA OCTAVIANI (2019) HUBUNGAN KELEKATAN ORANGTUA DENGAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI SMK AN-NUR AMPEL BOYOLALI. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text ARTIKEL.pdf Download (844kB)

Abstract

Pembentukan identitas diri merupakan suatu hal yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat. Identitas diri dimulai dengan munculnya kelekatan (attachment). hubungan kelekatan yang terjadi antara orangtua dan anak yang mengacu pada ketersediaan dan responsivitas orangtua, sehingga terjalin ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelekatan orangtua dengan identitas diri pada remaja di SMK An-Nur Ampel Boyolali Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripstif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 273 siswa dengan jumlah sampel 74 responden menggunakan metode proportional random sampling. Menggunkan instumen kuesioner kelekatan IPPA oleh Gay Armsden, Ph.D (1987) dan koesioner identitas diri (EOMEIS-II revision) milik Benion & Adams (1986) yang sudah baku. Analisis bivariant menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan kelekatan orang tua dengan identitas diri remaja di SMK AN – NUR Ampel Boyolali dengan nilai p value 0,000< (α = 0,05), dimana kelekatan orang tua didominasi kategori tinggi sebanyak 53 responden (71,6%) dan identitas diri remaja didominasi dalam kategori baik sebanyak 46 responden (62,2%). Saran bagi orangtua sebaiknya orangtua menjalin hubungan yang aman dan nyaman dengan remaja,dimana orangtua mampu memahami kebutuhan dan karakteristik remaja, sehingga remja pun dapat menjalain hubungan yang baik dengan orang tua.

Actions (login required)

View Item