Iswara, Isma and Aprilliana, Melati (2021) KAJIAN POTENSI MINYAK ATSIRI DAN GEL EKSTRAK DAUN SEREH (Cymbopogon nardus) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_050117A051_HALAMAN JUDUL - isma iswara.pdf Download (14kB) |
|
Text
S1_050117A051_HALAMAN PENGESAHAN - isma iswara.pdf Download (333kB) |
|
Text
S1_050117A051_ABSTRAK - isma iswara.pdf Download (89kB) |
|
Text
S1_050117A051_LAMPIRAN DEPAN - isma iswara.pdf Download (520kB) |
|
Text
S1_050117A051_BAB I - isma iswara.pdf Download (209kB) |
|
Text
S1_050117A051_BAB II - isma iswara.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050117A051_BAB III - isma iswara.pdf Download (195kB) |
|
Text
S1_050117A051_BAB IV - isma iswara.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050117A051_BAB V - isma iswara.pdf Download (84kB) |
|
Text
S1_050117A051_DAFTAR PUSTAKA - isma iswara.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050117A051_LAMPIRAN BELAKANG - isma iswara.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
S1_050117A051_SKRIPSI LENGKAP - isma iswara.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
S1_050117A051_SKRIPSI LENGKAP - isma iswara.docx Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Staphylococcus aureus bersifat patogen dengan prevalensi sekitar 30% manusia pernah menderita penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, bakteri ini menyebabkan penyakit kulit seperti jerawat, bisul, mastitis. Ekstrak daun sereh yang mengandung minyak atsiri, flavonoid, fenol dan tanin yang masing-masing mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini menganalisis potensi minyak atsiri daun sereh sebagai antibakteri dan konsentrasi gel yang paling optimal sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yaitu menggunakan literatur review dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (SCOPUS) dan jurnal nasional (SINTA). Hasil: Minyak aisiri daun sereh dengan konsentrasi 5% mampu menghambat bakteri dengan kriteria kuat. Pada penggunaan HPMC, gel ektrak daun sereh dengan konsentrasi 1,5% (terkecil) mampu menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dengan aktivitas sangat kuat dengan zona hambat 22,80 mm. Faktor yang mempengaruhi yaitu penggunaan gelling agent yang berbeda, antara HPMC dan karbopol, volume ekstrak yang digunakan, serta lama maserasi menentukan aktivitas antibakteri. Potensi minyak atsiri dan ekstrak daun sereh sama-sama sebagai antibakteri, akan tetapi perbedaan mekanisme minyak atsiri dan ekstrak daun sereh berbeda, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan. Kesimpulan: Minyak atsiri dan ekstrak daun sereh (Cymbopogon nardus) dapat menghambat aktivitas antibakteri. Potensi minyak atsiri daun sereh sebagai antibakteri dengan konsentrasi 5% dapat menghasilkan aktivitas antibakteri dengan kriteria kuat. Konsentrasi gel ekstrak daun sereh yang paling optimal sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus adalah 1,5% dengan kriteria sangat kuat yaitu 22,80 mm. Kata Kunci: Minyak Atsiri, Ekstrak, Gel, Antibakteri
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Minyak Atsiri, Ekstrak, Gel, Antibakteri, ISMA ISWARA, 050117A051 |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 04:26 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 04:26 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1513 |
Actions (login required)
View Item |