HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN KEBIASAAN MENONTON TELEVISI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA AWAL USIA 10-12 TAHUN DI SDN SEKARAN 02 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Septiani, Anita and Septiar Pontang, Galeh and Purbowati, Purbowati HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN KEBIASAAN MENONTON TELEVISI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA AWAL USIA 10-12 TAHUN DI SDN SEKARAN 02 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[img] Text
SKRIPSI - ANITA SEPTIANI (060112a004).doc
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
ARTIKEL - ANITA SEPTIANI (060112a004).doc

Download (392kB)

Abstract

Latar Belakang: Kejadian gizi lebih terus meningkat pada kelompok remaja. Kejadian gizi lebih dapat disebabkan karena tingginya konsumsi fast food dan perubahan gaya hidup yang mengarah pada kebiasaan menonton televisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan kebiasaan menonton televisi dengan kejadian gizi lebih pada remaja awal usia 10-12 tahun di SDN Sekaran 02 Gunungpati Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan sampel sebanyak 59 siswa dilakukan dengan cara total sampling. Data kejadian gizi lebih didapatkan berdasarkan persen lemak tubuh. Data frekuensi konsumsi fast food diperoleh dengan mengisi kuesioner FFQ. Data kebiasaan menonton televisi diambil dengan mengisi kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Kendall Tau (α = 0,05). Hasil: Hasil uji Kendal Tau menunjukan bahwa sebagian besar mengkonsumsi fast food dengan kategori sering sebesar 83,1% (n = 49), sebagian besar mempunyai kebiasaan menonton televisi kategori berat sebesar 45,8% (n = 27), dan kejadian gizi lebih sebesar 49,1% (n = 29) yang terdiri dari overfat sebesar 18,6% (n = 11) dan obes sebesar 30,5% (n = 18). Tidak ada hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kejadian gizi lebih (p = 0,452). Ada hubungan kebiasaan menonton televisi dengan kejadian gizi lebih (p = 0,0001). Simpulan: Tidak ada hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kejadian gizi lebih pada remaja awal usia 10-12 tahun, tetapi ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menonton televisi dengan kejadian gizi lebih pada remaja awal usia 10-12 tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW-1
Date Deposited: 25 Jun 2021 04:00
Last Modified: 25 Jul 2021 03:32
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item View Item