PENGELOLAAN RISIKO PERDARAHAN PADA AN. A DENGAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUANG AMARILIS RSUD UNGARAN

SUSANTI, DERA (2020) PENGELOLAAN RISIKO PERDARAHAN PADA AN. A DENGAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUANG AMARILIS RSUD UNGARAN. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text D3_080117A012_MANUSKRIP - Dera Santi.pdf Download (571kB)
	Text D3_080117A012_HALAMAN PENGESAHAN - Dera Santi.pdf Download (34kB)
	Text D3_080117A012_HALAMAN JUDUL - Dera Santi.pdf Download (263kB)
	Text D3_080117A012_LAMPIRAN DEPAN - Dera Santi.pdf Download (596kB)
	Text D3_080117A012_ABSTRAK - Dera Santi.pdf Download (269kB)
	Text D3_080117A012_BAB I - Dera Santi.pdf Download (352kB)
	Text D3_080117A012_BAB II - Dera Santi.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text D3_080117A012_BAB III - Dera Santi.pdf Download (354kB)
	Text D3_080117A012_BAB IV - Dera Santi.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text D3_080117A012_DAFTAR PUSTAKA - Dera Santi.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB)
	Text D3_080117A012_KTI LENGKAP - Dera Santi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penyakit Dengue Hemorrhagice Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, tanda dan gejalanya seperti demam mendadak pada dua sampai dengan tujuh hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan (petechiae), lembab (echymosis) atau ruam (purpura), kadang mimisan, bercak darah, muntah darah, keadaan menurun atau renjantan (shock). Tujuan penulis ini untuk memberi gambaran tentang pengelolaan risiko keperawatan pada An. A dengan DHF di Ruang Amarilis RSUD Ungaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif guna menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan risiko perdarahan pada anak dengan Dengue Hemorrhagice Fever (DHF). Pengelolaan risiko perdarahan pada An. A dengan DHF di Ruang Amarilis RSUD Ungaran dilakukan selama 2 hari. Teknik pengumpulan data dilakukan denga menggunakan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan pemeriksaan penunjang. Hasil penggelolaan An. A dengan intervensi monitor tanda dan gejala perdarahan, pertahankan bed rest selama perdarahan, anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan, anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi, kaloborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, monitor suhu tubuh, monitor nadi, didapatkan hasil masalah risiko perdarahan teratasi sebagian dengan data trombosit mengalami peningkatan pada hari kedua yaitu dari 73 10^3/uL menjadi 136 10^/dL. Saran untuk keluarga dalam mengatasi masalah risiko perdarahan pada An. A yaitu dengan cara keluarga dapat memperhatiakn asupan cairan, istirahat cukup demi mempercepat penyembuhan pasien.

Actions (login required)

View Item