IDENTIFIKASI KESALAHAN ADMINISTRATIF DAN FARMASETIK PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

Amajida, Nurina (2020) IDENTIFIKASI KESALAHAN ADMINISTRATIF DAN FARMASETIK PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_050218A169_HALAMAN JUDUL - Nurina Amajida.pdf Download (442kB)
	Text S1_050218A169_LAMPIRAN DEPAN - Nurina Amajida.pdf Download (1MB)
	Text S1_050218A169_Abstrak - Nurina Amajida.docx Download (19kB)
	Text S1_050218A169_Abstrak - Nurina Amajida.pdf Download (13kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN - Nurina Amajida.pdf Download (553kB)
	Text S1_050218A169_BAB I - Nurina Amajida.pdf Download (292kB)
	Text S1_050218A169_BAB II - Nurina Amajida.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy
	Text S1_050218A169_BAB III - Nurina Amajida.pdf Download (396kB)
	Text S1_050218A169_BAB IV - Nurina Amajida.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) | Request a copy
	Text S1_050218A169_BAB V - Nurina Amajida.pdf Download (412kB)
	Text S1_050218A169_DAFTAR PUSTAKA - Nurina Amajida.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy
	Text S1_050218A169 SKRPSI FULL - Nurina Amajida.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text DRAFT SKRIPSI FIX-dikonversi - Nurina Amajida.docx Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Medication error merupakan kejadian yang menyebabkan kerugian pasien, akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Medication error dapat terjadi pada proses pengobatan, antara lain pada tahap prescribing (peresepan), transcribing (penerjemahan resep), dispensing (penyiapan), dan administration (pemberian obat). Tujuan : Mendeskripsikan kesalahan administratif dan kesalahan farmasetis yang terjadi pada tahap peresepan (prescribing) serta mengetahui perbedaan prescribing error yang terjadi pada rawat jalan dengan rawat inap dalam pelayanan obat di Instalasi farmasi rumah sakit. Metode : Kajian jurnal menggunakan artikel yang diperolah dari hasil penelitian yang tentang kesalahan administrasi dan farmasetis dari jurnal nasional dan internasional sebanyak 5 artikel Hasil : Prescribing error yang paling banyak terjadi yaitu : tidak ada usia pasien (62,8% - 80,12%), tidak ada bentuk sediaan obat (38,85% - 74,53%), tidak tepat aturan pemakaian (0,3% - 9,05%), tidak ada dosis dan jumlah obat (0,3% - 8,10%), tidak ada kekuatan obat (32,4%), dan kesalahan dosis (39,2% - 50,8%). Penelitian yang dilakukan di rawat jalan memberikan hasil parameter yang umum terjadi, sedangkan pada penelitian yang dilakukan di rawat inap memberikan hasil penelitian dengan parameter yang lebih spesifik dan disertai contoh kasus yang terjadi karena pada pasien rawat inap dapat dilakukan follow-up secara terus menerus terhadap pasien selama pasien dalam perawatan. Kesimpulan : Medication error pada tahap prescribing tergolong cukup tinggi. Kata kunci : Medication error, prescribing, rawat jalan, instalasi farmasi, rumah sakit Kepustakaan : 23 (1999-2020)

Actions (login required)

View Item