HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI SMA NEGERI I BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Wulan Oktambari, Sri and Maryanto, Sugeng and Mustika Anugrah, Riva (2020) HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI SMA NEGERI I BERGAS KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

	Text SI_060114A021_ARTIKEL.pdf Download (324kB)
	Text SI_060114A021_ABSTRACT.pdf Download (64kB)
	Text SI_060114A021_BAB I.pdf Download (70kB)
	Text SI_060114A021_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text SI_060114A021_BAB III.pdf Download (331kB)
	Text SI_060114A021_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text SI_060114A021_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text SI_060114A021_BAB VI.pdf Download (88kB)
	Text si_060114a021_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text SI_060114A021_Halaman Judul.pdf Download (59kB)
	Text SI_060114A021_Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

LatarBelakang :Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang semakin sering ditemukan. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan tingkat obesitas yang tinggi. Remaja merupakan kelompok umur dengan tingkat risiko obesitas yang tinggi. Hipertensi pada remaja merupakan suatu masalah karena dapat berlanjut hingga usia dewasa. Tujuan: mengetahui hubungan antara kejadian obesitas dengan hipertensi pada remaja di SMAN I Bergas Kabupsten Semarang. Metode : Jenis penelitian ini adalah korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi kelas X dan XI SMAN I Bergas Kabupaten Semarang dengan jumlah sampel 98 responden yang diambil dengan metode proportional random sampling penentuan status gizi pada remaja menggunakan IMT/U dan tekanan darah di ukur dengan alat sphygmomanometer dan stetoskop. Analisis bivariat menggunakan ujikendall tau ( α= 0.05). Hasil :Siswa yang mengalami obesitas sebanyak 7 siswa (7.1%) dan yang dan sebagian besar mempunyai status gizi normal yaitu sebanyak 66 (67.3%) siswa. Kemudian siswa yang mengalami hipertensi stage II sebanyak 3 (3.1%), siswa yang mengalami hipertensi stage I sebanyak 30 (30.6 %), dan yang mengalami prehipertensi sebanyak (7.1%) siswa. Tidak ada hubungan anatara kejadian obesitas dengan hipertensi pada remaja di SMA Negeri I Bergas Kabupaten Semarang (p= 0.056). Simpulan:Tidak ada hubungan antara kejadian obesitas dengan hipertensi pada remaja di SMAN 1 Bergas Kabupaten Semarang

Actions (login required)

View Item