PENGARUH METODE MASERASI DAN DIGESTI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl )

Handayani, Widya Mi’ra (2024) PENGARUH METODE MASERASI DAN DIGESTI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl ). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL WIDYA MH - Widya Mi'ra Handayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text
Widya Mi'ra Handayani_Pengesahan Artikel - Widya Mi'ra Handayani.pdf

Download (193kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Widya Mi'ra Handayani.pdf

Download (843kB)
[img] Text
LAMPIRAN BELAKANG - Widya Mi'ra Handayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB III - Widya Mi'ra Handayani.pdf

Download (474kB)
[img] Text
BAB V - Widya Mi'ra Handayani.pdf

Download (262kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Widya Mi'ra Handayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img] Text
NASKAH SKRIPSI FIXX... - Widya Mi'ra Handayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22MB)
[img] Text
NASKAH SKRIPSI FIXX - Widya Mi'ra Handayani.doc
Restricted to Registered users only

Download (31MB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat terjadinya reaksi oksidasi. Radikal bebas merupakan molekul yang bersifat reaktif yang dapat menyerang sel tubuh manusia sehingga menjadi penyebab penyakit. Salah satu tanaman Indonesia yang memiliki aktivitas antioksidan adalah tanaman pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl ). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kadar flavonoid total ekstrak daun pecut kuda, perbedaan kadar flavonoid total, potensi antioksidan serta perbedaan signifikan aktivitas antioksidan menggunakan metode maserasi dan digesti. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan metode dingin digesti. Analisis fitokimia dilakukan dengan mengukur kandungan flavonoid total. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan metode DPPH dan nilai sebagai parameter analisis SPSS. Hasil: Dari penelitian yang diperoleh ekstrak maserasi dan digesti mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin, dan triterpenoid. Kandungan flavonoid total ekstrak maserasi sebesar 59,963 mgQE/g±1,962 dan ekstrak digesti 58,66± 1,213 mgQE/g. Hasil uji aktivitas antioskidan ekstrak daun pecut kuda dengan metode maserasi didapatkan nilai 196,28 ppm dan ekstrak metode digesti 80,19 ppm. Uji perbedaan kadar flavonoid pada hasil maserasi dan digesti tidak terdapat perbedaan, pada uji ANOVA menunjukkan nilai tidak signifikan 0,831 > 0,05. Hasil ekstraksi maserasi dan digesti tidak ada perbedaan signifikan pada pengujian aktivitas antioksidan. Kesimpulan: Ekstrak daun pecut kuda mengandung senyawa metabolit yaitu alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, tanin dan terpenoid, tetapi tidak ditemukan steroid. Aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total ekstrak daun pecut kuda dengan metode maserasi dan digesti tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p- value <0,05)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorAprilliana, Melatinidn0624049001library@unw.ac.id
Keywords: Daun pecut kuda, flavonoid total, maserasi dan digesti, antioksidan,Widya Mi’ra Handayani 051201019
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 31 Oct 2024 08:28
Last Modified: 31 Oct 2024 08:28
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4713

Actions (login required)

View Item View Item