NURHAYATI, NURHAYATI (2024) GAMBARAN KARAKTERISTIK HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI KLINIK PRATAMA NOAH AROFAH TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ABSTRAK Universitаs Ngudi Wаluyo - Nurhayati.pdf Download (219kB) |
|
Text
COVER - Nurhayati.pdf Download (183kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Nurhayati.pdf Download (612kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN artikel nurhayati (1) - Nurhayati.pdf Download (135kB) |
|
Text
artikel GAMBARAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM - Nurhayati.docx Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I - Nurhayati.pdf Download (140kB) |
|
Text
BAB III - Nurhayati.pdf Download (159kB) |
|
Text
BAB V - Nurhayati.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Nurhayati.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
Text
SIAKAD - Sistem Informasi Akademik UNIVERSITAS NGUDI WALUYO (1) - Nurhayati.pdf Download (157kB) |
|
Text
Sidang Skripsi New (3) - Nurhayati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Sidang Skripsi New - Nurhayati.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Lаtаr Belаkаng: Mual muntah lazim terjadi dalam kehamilan, sekitar 50% wanita hamil mengalami mual ringan saat bangun tidur sampai mual di sepanjang hari disertai dengan sedikit muntah, selama pertengahan pertama kehamilan. Umumnya keluhan mual muntah berkurang setelah minggu ke 12 sampai ke 14 kehamilan, bersamaan dengan kemampuan plasenta mengambil alih dukungan untuk perkembangan embrio. Namun mual dan muntah pada kehamilan dapat terjadi secara menetap dengan frekwensi muntah lebih dari 5 kali dalam sehari dan dapat disertai penurunan berat badan (>5% dari berat badan sebelum hamil) disebut juga dengan Hiperemesis Gravidarum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain Cross Sectional, dengan menggunakan data sekunder. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Univariat. Populasi dan sampel adalah 67 orang ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Hаsil: Gambaran karakteristik hiperemesis gravidarum berdasarkan umur responden yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah di umur tidak beresiko (20-35) tahun sebanyak 42 orang (62,7%), dan beresiko (<20 Thn & >35 Thn) sebanyak 25 orang (37,3%). Pada paritas yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah primigravida sebanyak 49 orang (73,1%), sedangkan yang multi sebanyak 18 orang (26,9%). Pada usia kehamilan responden yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah di usia kehamilan 0-16 minggu sebanyak 41 orang (61,2%). yang > 16 minggu sebanyak 26 orang (38,8%). Kesimpulan: Dari hasil analisa dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat di ambil kesimpulan : pada umur responden yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah di umur 20-35 tahun sebanyak 42 orang (62,7%, pada paritas yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah primigravida sebanyak 49 orang (73,1%), pada usia kehamilan responden yang lebih dominan mengalami hiperemesis gravidarum adalah di usia kehamilan 0-16 minggu sebanyak 41 orang (61,2%). Kata Kunci : Paritas, Umur, Usia Kehamilan, Hiperemisis Gravidarum
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Paritas, Umur, Usia Kehamilan, Hiperemisis Gravidarum | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2024 04:05 | ||||||||
Last Modified: | 22 Oct 2024 04:05 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4490 |
Actions (login required)
View Item |