FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAK NORMALAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA MEBEL DI KECAMATAN BANYUMANIK

Mustika Tomagola, Fadila (2023) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAK NORMALAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA MEBEL DI KECAMATAN BANYUMANIK. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL WORD - Fadila Mustika.docx
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
Halaman pengesahan artikel - Fadila Mustika.pdf

Download (174kB)
[img] Text
Lampiran depan PDF - Fadila Mustika.pdf

Download (650kB)
[img] Text
Abstrak PDF - Fadila Mustika.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB I PDF - Fadila Mustika.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB III PDF - Fadila Mustika.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB V PDF - Fadila Mustika.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Full Text Lengkap Skripsi_Fadila Mustika PDF - Fadila Mustika.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Full Text Lengkap Skripsi_Fadila Mustika - Fadila Mustika.docx
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
lembar konsultasi - Fadila Mustika.pdf

Download (412kB)

Abstract

Gangguan fungsi paru adalah kerusakan atau menurunnya fungsi paru-paru yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti, debu, asap, gas yang berbahaya yang terhisap oleh tubuh. Faktor penyebab gangguan fungsi paru lainnya adalah usia, kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, gender, penggunaan APD dan pola hidup yang dijalani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor dengan ketidak normalan fungsi paru pada pekerja mebel di Kecamatan Banyumanik. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling dengan jumlah sampel 65 pekerja menggunakan rumus Snedecor GW & Cochran WG (1967). Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner dan pengukuran fungsi paru menggunakan Peak Flow Meter. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok (p=0,008) dan penggunaan APD masker (p=0,019) dengan ketidak normalan fungsi paru. Tidak ada hubungan antara divisi kerja (p=0,814), durasi kerja (p=0,959), dan masa kerja (p=0,349) dengan ketidak normalan fungsi paru pada pekerja mebel di Kecamatan Banyumanik. Simpulan: ada hubungan antara kebiasaan merokok dan penggunaan APD masker terhadap ketidak normalan fungsi paru. Tidak ada hubungan antara divisi kerja, durasi kerja dan masa kerja terhadap ketidak normalan fungsi paru.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorAfandi, Alfannidn0610698802library@unw.ac.id
Keywords: ketidak normalan fungsi paru, pekerja mebel,Fadila Mustika Tomagola 021191037
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 29 May 2024 06:16
Last Modified: 29 May 2024 06:16
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4236

Actions (login required)

View Item View Item