Rabbania, Ririn (2024) HUBUNGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT BALIKPAPAN BARU. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ABSTRAK - Ririn Rabbania.pdf Download (289kB) |
|
Text
BAB I - Ririn Rabbania.pdf Download (185kB) |
|
Text
BAB III - Ririn Rabbania.pdf Download (521kB) |
|
Text
BAB V - Ririn Rabbania.pdf Download (286kB) |
|
Text
LAMPIRAN BELAKANG - Ririn Rabbania.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Ririn Rabbania.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL- Ririn - Ririn Rabbania.pdf Download (106kB) |
|
Text
ARTIKEL_RIRIN RABBANIA - Ririn Rabbania.docx Restricted to Registered users only Download (585kB) |
|
Text
SKRIPSI RIRIN fixs - Ririn Rabbania.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text
SKRIPSI RIRIN fixs - Ririn Rabbania.docx Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text
Lembar Konsultasi Ririn Rabbania - Ririn Rabbania.pdf Download (113kB) |
Abstract
Latar belakang: Penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan. Salah satu faktor predisposisi perdarahan adalah anemia. Anemia dapat menyebabkan komplikasi lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan, dan nifas. Oksigen yang kurang pada uterus akan menyebabkan otot-otot uterus tidak berkontraksi dengan adekuat sehingga dapat timbul atonia uteri yang mengakibatkan perdarahan post partum. Tujuan: Mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum di RS Balikpapan Baru Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yakni ibu pasca melahirkan pervaginam di RSBB pada 1 Januari 2023 – 30 September 2023 yakni 175 pasien.Teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Analisis data diolah menggunakan uji chi-square Hasil : Ibu bersalin yang tidak mengalami anemia sebanyak 96 orang (54,9%) dan yang mengalami anemia sebanyak 79 orang (45,1%). Ibu bersalin yang tidak mengalami perdarahan post partum di Rumah Sakit Balikpapan Baru sebanyak 135 orang (77,1%), sedangkan ibu yang mengalami perdarahan post partum sebanyak 40 orang (22,9 %). Hasil analisis data bivariat dengan uji chi-square menunjukan bahwa ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum dengan p-value 0,000<0,05 dan nilai OR 6,243. Kesimpulan: Ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer di Rumah Sakit Balikpapan Baru
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Ririn Rabbania 157222033 anemia, perdarahan post partum | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 4 | ||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2024 09:02 | ||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2024 09:02 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4113 |
Actions (login required)
View Item |