Pratiwi, Niken (2024) GAMBARAN PELAKSANAAN SKRINING DIABETES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DHARMARINI KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Abstrak_Niken Pratiwi_017222079 - niken pratiwi.pdf Download (35kB) |
|
Text
lampiran depan_niken - niken pratiwi.pdf Download (522kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL_Niken (1) - niken pratiwi.pdf Download (77kB) |
|
Text
BIMBINGAN SKRIPSI_Niken Pratiwi_017222079 - niken pratiwi.pdf Download (203kB) |
|
Text
ARTIKEL_NIKEN - niken pratiwi.docx Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I_Niken - niken pratiwi.pdf Download (151kB) |
|
Text
BAB III_NIKEN - niken pratiwi.pdf Download (173kB) |
|
Text
BAB V - niken pratiwi.pdf Download (63kB) |
|
Text
2022024_REVISI SIDANG SKRIPSI NIKEN (1) - niken pratiwi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
2022024_REVISI SIDANG SKRIPSI NIKEN (1) - niken pratiwi.docx Restricted to Registered users only Download (30MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Skrining kesehatan adalah secondary prevention yang merupakan langkah awal untuk menilai tingkat risiko seseorang terhadap penyakit dan intervensi pencegahan di tingkat masyarakat. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran dalam pelaksanaan skrining kesehatan diabetes pada populasi umum di wilayah kerja Puskesmas Dharmarini. Tujuan: Mengetahui gambaran bagaimana pelaksanakan skrining diabetes di wilayah kerja Puskesmas Dharmarini Metode: Dalam penelitian metode kuantitatif ini, peserta yang tidak menderita diabetes direkrut dari populasi umum. Fase kuantitatif (n = 379) mencakup survei tatap muka terhadap peserta yang datang melalui pengambilan sampel secara insidentil. Hasil: Di antara responden survei, 32,2% (n = 122) telah melaksanakan skrining kesehatan diabetes dalam 2 tahun terakhir, sementara 67,8% (n = 257) tidak melaksanakan skrining kesehatan secara rutin. Proporsi umur tidak berpengaruh secara signifikan(kurang dari 45 tahun; 81,8% vs lebih dari 45 tahun 18,2%). Hasil skoring dengan menggunakan Findrisc tool versi Indonesia memberikan gambaran tingkat risiko diabetes responden rendah sebanyak 49,6%, cukup rendah 38,2 %, sedang 8,2%,tinggi 3,1% dan sangat tinggi 0,9%. Saran: Dengan memanfaatkan Findrisc tool versi Indonesia dalam skrining faktor risiko diabetes dapat memberikan gambaran tingkat dan faktor risiko responden terhadap diabetes dalam 10 tahun mendatang. Kata kunci: Skrining Diabetes, skoring Findrisc tool versi Indonesia, kuantitatif
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Skrining Diabetes, skoring Findrisc tool versi Indonesia, kuantitatif, Niken Pratiwi, 017222079 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2024 03:10 | ||||||||
Last Modified: | 17 Mar 2024 03:10 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3909 |
Actions (login required)
View Item |