LOU MANU, APLONIA (2023) Gambaran Ibu Hamil yang tidak melakukan KI Murni di Puskesmas Kota Atambua. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ABSTRAK - Aplo Manu.pdf Download (124kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN (1) - Aplo Manu.pdf Download (841kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan ArtikeI - Aplo Manu.pdf Download (167kB) |
|
Text
LEMBAR KONSULTASI - Aplo Manu.pdf Download (304kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN - Aplo Manu.pdf Download (26kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN - Aplo Manu.pdf Download (282kB) |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Aplo Manu.pdf Download (10kB) |
|
Text
Artikel - Aplo Manu.docx Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI APLONIA MANU 15-08-2023 (3) - Aplo Manu.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI APLONIA MANU 15-08-2023 - Aplo Manu.docx Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) wajib dilakukan oleh ibu hamil sebanyak enam kali selama masa kehamilan. Banyak factor yang mempengaruhi tingkat kunjungan ibu hamil. Kunjungan pertama (K1) murni (kunjungan pada usia kehamilan 0-12 minggu) belum mencapai 100% di kabupaten Belu, maupun di Puskesmas kota. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran ibu hamil yang tidak melakukan KI murni di Puskesmas Kota Atambua, mengetahui ibu hamil yang tidak melakukan KI murni berdasarkan Usia Reproduksi di Puskesmas Kota Atambua dan untuk mengetahui ibu hamil yang tidak melakukan KI murni berdasarkan paritas Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan “cross sectional” jumlah populasi 103 ibu hamil, pengambilan sampel secara Total Sampling. 103 ibu hamil. Hasil Penelitian: Dari 103 ibu hamil yang tidak melakukan K1 murni berdasarkan usia reprodusi terdapat 26 (25,24%) yang reproduksi tidak sehat. dan dari 103 ibu hamil yang tidak melakukan K1 murni berdasarkan usia reproduksi terdapat 77 (74,74 %) yang reproduksi sehat. Berdasarkan data kohort, ditemukan ibu hamil yang tidak melakukan K1 murni paling banyak pada usia reproduksi sehat (20- <35 tahun) yaitu 77 orang (74.75%), dan dari dari 103 ibu hamil yang tidak melakukan KI murni berdasarkan paritas terdapat sebanyak 62 orang (60.19%) dengan multipara. Pada primipara yang tidak melakukan K1 murni adalah 36 orang (34.95%) dan grande multipara 5 orang (4.85%) Simpulan: Ditemukan bahwa paling banyak ibu yang tidak melakukan K1 murni adalah ibu pada usia reproduksi sehat dan paritas multipara. Kata Kunci: ibu hamil, K1 murni, usia, paritas
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | ibu hamil, K1 murni, usia, paritas, Aplonia Lou Manu, 152211075 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2024 12:47 | ||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2024 12:47 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3785 |
Actions (login required)
View Item |