UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN BEDAK TABUR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes.

Mallila, Iricha (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN BEDAK TABUR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK PDF - Iricha Mallila.pdf

Download (56kB)
[img] Text
SKRIPSI LAMPIRAN DEPAN - Iricha Mallila.pdf

Download (627kB)
[img] Text
ARTIKEL SKRIPSI WORD - Iricha Mallila.docx
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI BAB 1 - Iricha Mallila.pdf

Download (192kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB 3 - Iricha Mallila.pdf

Download (89kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB 5 - Iricha Mallila.pdf

Download (51kB)
[img] Text
pengesahan artikel - Iricha Mallila.pdf

Download (783kB)
[img] Text
Lembar Konsul - Iricha Mallila.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI IRICHA MALLILA PDF - Iricha Mallila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Bedak merupakan sediaan serbuk topikal yang digunakan untuk pemakaian luar wajah dan tubuh. Daun sirih merupakan salah satu bahan alam yang kaya akan kandungan antiseptik. Terdapat senyawa yang terkandung didalam daun sirih diantaranya yaitu saponin, tannin, flavonoid dan fenol yang berkhasiat seperti antibakteri, antioksidan dan antimutagenik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sediaan bedak tabur ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dan mengetahui aktivitas bakteri Propionibakterium acnes sesuai dengan literatur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan bersifat eksperimental dengan menggunakan metode maserasi sediaan bedak tabur ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% yang selanjutnya dilakukan uji organoleptis, homogenitas dan derajat halus. Metode difusi cakram terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan 5 kelompok yaitu: kontrol positif, kontrol negatif, formula 1, formula 2 dan formula 3. Aktivitas antibakteri dilihat berdasarkan diameter zona hambat. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh sediaan bedak tabur ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan variasi konsentrasi 1%, 2% dan 3% memiliki warna berturut-turut hijau muda, hijau, hijau tua, berbau khas menthol dan memiliki tekstur halus serta sediaan yang homogen dan uji derajat halus pada F1 dan F2 melewati ayakan dan F3 tidak melewati ayakan. Aktivitas antibakteri sediaan bedak tabur menghasilkan rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 1%, 2% dan 3% yaitu 6,21 mm dan 7,23 mm dengan kategori zona hambat sedang dan 10,56 mm dengan kategori zona hambat kuat. Kesimpulan: Hasil evaluasi sediaan bedak tabur ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki hasil organoleptis dan homogenitas yang memenuhi persyaratan dan uji derajat halus tidak memenuhi persyaratan. Aktivitas antibakteri dengan kategori zona hambat sedang hingga kuat. Kata kunci: daun sirih hijau, sediaan bedak tabur, antibakteri, difusi cakram.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorRoni, Abdulnidn0609059201library@unw.ac.id
Keywords: daun sirih hijau, sediaan bedak tabur, antibakteri, difusi cakram, Iricha Mallila, 052211043
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 15 Dec 2023 01:40
Last Modified: 15 Dec 2023 01:40
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3622

Actions (login required)

View Item View Item