HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG

Indriyani, Isti (2023) HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.docx
Restricted to Registered users only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (325kB)
[img] Text
ABSTRAK_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (797kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB V_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (753kB)
[img] Text
BAB I_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LEMBAR KONSULTASI_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEKS_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI FULL TEKS_ISTI INDRIYANI_GIZI - Isti Indriyani.docx
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Perilaku KADARZI berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta, keluarga yang memiliki tingkat pelaksanaan KADARZI yang kurang baik dapat meningkatkan risiko kejadian stunting sebanyak 20,6 kali, dan Sanitasi lingkungan yang tidak layak juga berkaitan dengan terjadinya stunting pada balita, tidak memiliki jamban sehat akan berisiko 3,438 kali, serta sanitasi pembuangan air limbah rumah tangga yang tidak memenuhi lebih berisiko 3,124 kali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan di Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Metode : Menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional sampling sebanyak 85 baduta. Pengambilan data dengan kuesioner sanitasi lingkungan dan kuesioner KADARZI, pengukuran PB, dan observasi. Lokasi penelitian di Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung, yang dilakukan pada Juni 2023. Analisis data menggunakan uji chi-square (α = 0,05) Hasil : Prevalensi Stunting di Kecamatan Bansari sebesar 25.9%, dari semua sampel sebanyak 68.2% belum menerapkan KADARZI serta sebanyak 71.8% masuk dalam kategori lingkungan tidak sehat. Hasil uji terdapat hubungan antara perilaku KADARZI serta menjadi factor protektif (p = 0.033, OR = 0.340) dan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan serta menjadi factor protektif (p = 0.038, OR = 0.343) dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan Di Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Simpulan : Terdapat hubungan antara perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan Di Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Kata Kunci : Perilaku KADARZI, Sanitasi Lingkungan, Stunting, dan Baduta

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSetyaningsih, Aryantinidn0630049202library@unw.ac.id
Keywords: Perilaku KADARZI, Sanitasi Lingkungan, Stunting, dan Baduta, Isti Indriyani, 061191058
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Gizi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 14 Dec 2023 04:17
Last Modified: 14 Dec 2023 04:17
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3614

Actions (login required)

View Item View Item