AMANAH MH, LAYLATUL (2023) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SIRUP DAN SARI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (2,2 -diphenyl-1- picrylhydrazyl). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Pengesahan artikel - laylatul amanahmh.pdf Download (109kB) |
|
Text
ARTIKEL_Laylatul Amanah MH_1 - laylatul amanahmh.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lembar Persetujuan 1 - laylatul amanahmh (1).pdf Download (586kB) |
|
Text
Abstrak - laylatul amanahmh.pdf Download (38kB) |
|
Text
BAB I - laylatul amanahmh.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB III - laylatul amanahmh.pdf Download (216kB) |
|
Text
BAB V - laylatul amanahmh.pdf Download (31kB) |
|
Text
Naskah skripsi_Laylatul Amanah MH_1 - laylatul amanahmh.pdf Download (6MB) |
|
Text
Lembar konsul - laylatul amanahmh.pdf Download (828kB) |
|
Text
Naskah skripsi_Laylatul Amanah MH_1 - laylatul amanahmh.docx Download (29MB) |
|
Text
ARTIKEL_Laylatul Amanah MH_1 - laylatul amanahmh.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kandungan nutrisi penting yaitu senyawa antioksidan bahan alam. Antioksidan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yaitu betasianin dan antosiani. Tujuan penelitian untuk analisis karakteristik fisik dan IC 50 formula sediaan sirup dengan perbedaan konsentrasi. Metode: Peneliatian eksperimental, dengan jumlah 4 sampel dengan teknik kuantitatif, variable bebas (perbedaan konsentrasi sari buah naga merah tiap formula) dan variable terikat (karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan). Analisis SPSS ver 26, uji (One way ANOVA) post hoc LSD, uji Kurskal Wallis dan uji Man Whitney. Hasil: Hasil analisis karakteristik fisik uji organoleptis meliputi warna ungu, aroma khas buah naga merah, (F1) rasa lebih manis, (F2) rasa manis dan (F3) rasa lebih manis, homogen, pH 4 dan stabil, tidak memisah dengan komponen lain. Tidak ada perbedaan tiap formula. Uji bobot jenis (F1) 1,322; (F2) 1,327; (F3) 1,330. Viskositas (F1) 45,72 cP; (F2) 47,28 cP; (F3) 49,48 cP. Uji aktivitas antioksidan sediaan sirup (F1) 48,860 ppm; (F2) 45,154 ppm; (F3) 40,821 ppm dan sari buah 34,747 ppm naga merah (Hylocereus polyrhizus), kategori nilai IC 50 sangat kuat. Terdapat perbedaan bermakna yang signifikan tiap formula. Kesimpulan: Konsentrasi sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) tidak berpengaruh pada karakteristik fisik sediaan sirup sari buah naga, tetapi berpengaruh pada bobot jenis dan viskositas. Nilai IC 50 sediaan sirup dan sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki kategori sangat kuat.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Sirup, antioksidan, naga merah (Hylocereus polyrhizus), IC 50,Laylatul A MH 0502211003 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2023 02:34 | ||||||||
Last Modified: | 08 Dec 2023 02:34 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3594 |
Actions (login required)
View Item |