Syaira Setiyawati, Dian (2023) PENATALAKSANAAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI INSTALASI RAWAT INAP RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Abstrak Skripsi - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (189kB) |
|
Text
Dokumen 13 - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (79kB) |
|
Text
ARTIKEL_DIAN_SYAIRA_SETIYAWATI_051191103_Word - Dian Syaira Setiyawati.doc Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
lampiran depan skripsi - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (708kB) |
|
Text
BAB I - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (190kB) |
|
Text
BAB III - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (199kB) |
|
Text
BAB V - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (286kB) |
|
Text
LEMBAR KONSULTASI - Dian Syaira Setiyawati.pdf Download (552kB) |
|
Text
SKRIPSI_Dian Syaira S (051191103)_PDF - Dian Syaira Setiyawati.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI_Dian Syaira S (051191103) - Dian Syaira Setiyawati.doc Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Gastroesophageal Reflux Disease adalah salah satu penyakit saluran cerna bagian atas yang paling umum, yang menyebabkan refluks asam, mulas, batuk keras, dan asma yang disebabkan oleh refluks isi saluran cerna bagian atas ke kerongkongan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pola terapi GERD di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode : Menggunakan teknik purposive sampling dengan analisis deskriptif dan metode retrospektif berdasarkan data 14 responden. Data penelitian diperoleh berdasarkan penelusuran rekam medik pasien GERD di Instalasi Rawat Inap di RS Islam Sultan Agung, Semarang. Hasil : Hasil dari penelitian 14 responden dengan umur lebih dari 17 dengan diagnosis penyerta. Diberikan terapi pengobatan GERD dengan tingkat terapi pengobatan yang paling banyak digunakan adalah Omeprazole dengan 2 rute yaitu injeksi intravena 57% dan peroral 29% serta Ondansetron dengan total peroral 14% dan injeksi intravena 21% serta tidak adanya tambahan nutrisi parenteral karena diet yang diberikan masih bisa diterima secara peroral. Kesimpulan : Rata-rata pasien diberikan terapi Omeprazole injeksi intravena dan peroral adalah 86% dan Ondansetron injeksi intravena dan peroral 35% serta tidak adanya tambahan nutrisi parenteral karena diet yang diberikan masih bisa diterima secara peroral. Kata Kunci : GERD, PPI, Rekam Medik
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | GERD, PPI, Rekam Medik, Dian Syaira Setiyawati, 051191103 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2023 04:08 | ||||||||
Last Modified: | 20 Nov 2023 04:08 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3536 |
Actions (login required)
View Item |