HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM

Nurdiana, Nurdiana (2023) HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
abstrak - Nur Diana.pdf

Download (157kB)
[img] Text
BAB I - Nur Diana.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB III - Nur Diana.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB V - Nur Diana.pdf

Download (87kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Nur Diana.pdf

Download (441kB)
[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Nur Diana.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB 1 - BAB V FULL TEXT - Nur Diana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
NURDIANA REVISIAN 2 - Nur Diana.docx
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
ARTIKEL NURDIAN 2023 WORD - Nur Diana.docx
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text
LEMBAR KONSUL - Nur Diana.pdf

Download (212kB)

Abstract

Latar Belakang: Bayi yang dilahirkan akan meningkatkan resiko terjadinya ruptur perineum. Sedangkan dilihat dari status paritas umumnya ruptur perineum terjadi pada primipara, tetapi tidak jarang juga terjadi pada multipara. Penyebab yang biasa terjadi pada ibu adalah partus presipitatus, mengejan terlalu kuat, edema, kerapuhan pada perineum, kelenturan jalan lahir, dan persalinan dengan tindakan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan berat badan lahir bayi dengan ruptur perineum pada ibu di BPM Bidan Setyoningsih Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Metode: penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu melahirkan di BPM Bidan Setyoningsih Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang bulan Januari – September 2022 sebanyak 100 ibu bersalin. Sampel sebanyak 100 ibu bersalin. Teknik sampling total sampling. Instrumen penelitian ini adalah register persalinan. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Sebagian besar berat badan lahir bayi pada persalinan normal di BPM Bidan Setyoningsih Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang adalah berat badan lahir tidak berisiko sebanyak 81 responden (81,0%), berat badan lahir berisiko 19 responden (19,0%). Sebagian besar kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di BPM Bidan Setyoningsih Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang adalah tidak ruptur yaitu sebanyak 60 responden (60,0%) dan ruptur sebanyak 40 responden (40,0%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara berat badan lahir bayi dengan ruptur perineum pada ibu dengan persalinan normal di BPM Bidan Setyoningsih Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang (p 0,405). Saran: Responden diharapkan lebih mengetahui penyebab kejadian rupture perineum sehingga responden dapat memahami dan mempersiapkan kehamilannya untuk mencegah ruptur.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorKhayati, Yulia Nurnidn0622078601library@unw.ac.id
Keywords: Nurdiana, 152211013, berat badan lahir bayi, ruptur perineum.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 19 Nov 2023 00:21
Last Modified: 19 Nov 2023 00:21
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3493

Actions (login required)

View Item View Item