ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTRE METRO TAHUN 2022

Putrianingsih, Eva (2023) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTRE METRO TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ABSTRAK PDF - eva putrianingsih.pdf Download (127kB)
	Text BAB I WORD - eva putrianingsih.pdf Download (274kB)
	Text BAB III WORD - eva putrianingsih.pdf Download (418kB)
	Text BAB V WORD - eva putrianingsih.pdf Download (16kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN PDF - eva putrianingsih.pdf Download (727kB)
	Text PENGESAHAN ARTIKEL PDF - eva putrianingsih.pdf Download (196kB)
	Text SKRIPSI FULL TEKS - eva putrianingsih.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text ARTIKEL EVA WORD - eva putrianingsih.docx Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text LEMBAR KONSULTASI PDF - eva putrianingsih.pdf Download (389kB)
	Text SKRIPSI FULL TEKS - eva putrianingsih.docx Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi BBLR di Indonesia terdapat 6,2% kasus, di Provinsi Lampung terdapat 28,5%, dan di Kota Metro terdapat 3,4%. Terdapat faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR yaitu umur, paritas, status gizi dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR di RSIA Anugerah Medical Centre Metro tahun 2022. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di ruang Perinatologi RSIA Anugerah Medical Centre Metro pada bulan Januari – September tahun 2022 dengan jumlah 326 bayi. Teknik sampling menggunakan total sampling diperoleh sebanyak 326 bayi baru lahir, variabel penelitian ini umur ibu, paritas ibu, status gizi ibu, dan jarak kehamilan ibu. Instrumen data menggunakan master tabel rekam medik ibu dan bayi baru lahir di RSIA Anugerah Medical Centre Metro. Analisis data menggunakan analisis univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square). Hasil : Analisis univariat didapatkan sebagian besar ibu berumur berisiko terdapat 262 (80,4%), paritas berisiko terdapat 160 (49,1%), mengalami KEK terdapat 183 (56,1%), dan jarak kehamilan berisiko terdapat 163 (50,0%). Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh umur ibu dan status gizi ibu dengan kejadian BBLR (p value = 0,001dan 0,044). Sedangkan paritas dan jarak kehamilan tidak berpengaruh terhadap kejadian BBLR (p value = 0,399 dan 0,736) Simpulan : Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian BBLR adalah umur ibu < 20 tahun dan > 35 tahun serta KEK pada masa kehamilan berpengaruh terhadap kejadian BBLR. Kehamilan sebaiknya dilakukan pada usia reproduksi sehat, status gizi diharapkan pada saat hamil LILA > 23,5 cm ( tidak KEK).

Actions (login required)

View Item