HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, POLA ASUH DAN FREKUENSI DIARE DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PLEDOKAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

PERMATASARI, PUTRI (2022) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, POLA ASUH DAN FREKUENSI DIARE DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PLEDOKAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ARTIKELLL PUTRI PERMATAAA - putri permatasari.docx Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text ABSTRAK_PUTRI PERMATASARI - putri permatasari.pdf Download (271kB)
	Text HALAMAN DEPAN - putri permatasari.pdf Download (718kB)
	Text BAB I_PUTRI PERMATASARI - putri permatasari.pdf Download (277kB)
	Text BAB III_PUTRI PERMATASARI - putri permatasari.pdf Download (368kB)
	Text BAB V_PUTRI PERMATASARI - putri permatasari.pdf Download (253kB)
	Text SKRIPSI_PUTRI PERMATASARI - putri permatasari.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Jawa Tengah pada tahun 2019 persentase balita stunting di Jawa Tengah sebanyak 20,06% balita pendek dan sebanyak 11,15% balita sangat pendek. Faktor yang mempengaruhi stunting antara lain BBLR, asupan zat gizi, pendidikan orang tua, pemberian ASI esklusif, pola asuh yang salah, pendidikan orang tua, penyakit infeksi, hygiene sanitasi yang buruk dan pelayanan kesehatan yang kurang. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan asupan energi, pola asuh dan frekuensi diare dengan kejadian stunting pada balita usia 24- 59 bulan di Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian yaitu seluruh balita berusia 24-59 bulan yang berjumlah 40 balita dengan teknik sampling yaitu total sampling dengan asupan energi diukur menggunakan kuesioner FFQ, pola asuh diukur menggunakan kuesioner feeding style, frekuensi diare diukur dengan kuesioner diare dan kejadian stunting diukur dengan antropometri. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman (α = 0,05). Hasil: Asupan energi normal 72,5%, ,defisit ringan 17,5%, defisit berat 2,5% dan lebih 2,5%. Pola asuh demokratis 50%, penelantar 30%, permisif 10%, dan otoriter 10%. Frekuensi diare >6 kali pada 3 bulan terakhir 20% dan ≤6 kali pada 3 bulan terakhir 80%. Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan kejadian stunting (p = 0,007), terdapat hubungan signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting (p=0,019) dan terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi diare dengan kejadian stunting (p < 0,001). Simpulan: Ada hubungan antara asupan energi, pola asuh dan frekuensi diare dengan kejadian stunting di Desa Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item