EVALUASI MEDICATION ERROR PADA PERESEPAN PASIEN HIPERTENSI DI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Nissa, Rif’atin (2023) EVALUASI MEDICATION ERROR PADA PERESEPAN PASIEN HIPERTENSI DI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text PENGESAHAN ARTIKEL_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (425kB)
	Text HALAMAN JUDUL_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (80kB)
	Text ABSTRAK_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (88kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN.pdf - Rif'atin Nissa.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (111kB)
	Text BAB II_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text BAB III_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (187kB)
	Text BAB IV_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text BAB V_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text SKRIPSII_RIF'ATIN NISSA - Rif'atin Nissa.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kesalahan pengobatan (Medication Error) adalah suatu kejadian yang dapat membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya dalam hal pelayanan pengobatan pasien yang seharusnya dapat dihindari. Kejadian medication error dapat terjadi di dalam tiap proses pengobatan, salah satunya pada fase prescribing (peresepan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui medication error dan besarnya persentase kesalahan peresepan (Prescribing Error) pada pasien hipertensi berdasarkan aspek administrasi dan farmasetis di Instalasi Farmasi Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang berdasarkan Permenkes No.74 Tahun 2016. Metode : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara prospektif dan analisis data secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dan sebanyak 80 resep yang diambil sebagai sampel. Hasil : Hasil penelitian prescribing pada fase administrasi dengan persentase kesalahan terjadi pada berat badan sebesar 62,5%, paraf dokter sebesar 61,25%. Dan pada fase farmasetis dengan persentase kesalahan terjadi pada bentuk sediaan sebesar 53,75% dan dosis satuan sebesar 5%. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Permenkes No.74 Tahun 2016, resep yamg ada di Puskesmas Bergas bulan Desember 2022 belum lengkap secara administrasi dan farmasetik.

Actions (login required)

View Item