KURNIAWATI, LISA and Sunnah, Istianatus (2022) KAJIAN PERAN VITAMIN D PADA PASIEN COVID-19. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
cover - Muh Lutfi.pdf Download (53kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN1 - Muh Lutfi.pdf Download (97kB) |
|
Text
abstrak - Muh Lutfi.pdf Download (807kB) |
|
Text
lampiran depan - Muh Lutfi.pdf Download (4MB) |
|
Text
bab 1 - Muh Lutfi.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 2 - Muh Lutfi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
bab 3 - Muh Lutfi.pdf Download (4MB) |
|
Text
bab 4 - Muh Lutfi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
bab 5 - Muh Lutfi.pdf Download (231kB) |
|
Text
dapus - Muh Lutfi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Skripsi_Lisa Kurniawati_050118A093 (1) - Muh Lutfi.docx Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy |
|
Text
Skripsi_Lisa Kurniawati_050118A093 (1) - Muh Lutfi.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Kekurangan vitamin D memiliki pengaruh dalam peningkatan keparahan serta mortalitas pada pasien Covid-19. Vitamin D dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas serta mencegah hiperinflamasi akibat badai sitokin pada Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran peran penggunaan Vitamin D pada pasien Covid-19. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan metode literatur review dengan mengkaji jurnal nasional maupun internasional yang membahas tentang peran penggunaan vitamin D pada pasien Covid-19. Dengan menggunakan 5 artikel Internasional. Hasil penelitian : Berdasarkan dari kajian artikel bahwa vitamin D dapat menurunkan tingkat keparahan dan mortalitas pada pasien yang terinfeksi COVID-19. Dosis vitamin D yang diberikan untuk mencegah terjadinya keparahan pada pasien COVID-19 berkisar dari 60.000 IU – 540.000 IU. Pemberian vitamin D lebih banyak dalam bentuk injeksi intramuskuler. Parameter yang digunakan untuk menentukan terjadinya tingkat keparahan pada pasien COVID-19 meliputi peningkatan vitamin D, penurunan D-dimer, CRP, ESR, Fibrinogen, IL6, LDH, Feritrin. Kesimpulan : Peran vitamin D dalam terapi pasien COVID-19, dapat menurunkan fibrinogen secara signifikan, menurunkan CRP dan D-dimer (tidak signifikan), menurunkan angka hospitalisasi pasien Covid-19 dan Dosis vitamin D yang digunakan untuk meningkatan kadar vitaminD pada pasien COVID-19 yaitu yang berkisar dari 60.000 IU – 540.000 IU yang diberikan dengan rute pemberian secara intramuskuler dan dalam bentuk larutan nano peroral. Kata Kunci : Vitamin D, COVID-19, Dosis vitamin
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Vitamin D, COVID-19, Dosis vitamin D, Lisa Kurniawati, 050118A093 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2022 01:56 | ||||||||
Last Modified: | 09 Dec 2022 01:56 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2782 |
Actions (login required)
View Item |