KAJIAN AKTIVITAS PENURUN KADAR KOLESTEROL ANGKAK DAN EKSTRAK ANGKAK BERAS MERAH DENGAN METODE IN VIVO

SYAHIDIN, AHMAD DHIYA’US and Aprilliana, Melati (2022) KAJIAN AKTIVITAS PENURUN KADAR KOLESTEROL ANGKAK DAN EKSTRAK ANGKAK BERAS MERAH DENGAN METODE IN VIVO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN (25) (1) - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (338kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (584kB)
[img] Text
ABSTRAK - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB I - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB II - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text
BAB III - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (472kB)
[img] Text
BAB IV - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
BAB V - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf

Download (201kB)
[img] Text
DADTAR PUSTAKA - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
SKRIPSI AHMAD DHIYA'US SYAHIDIN 050118A006 - Ahmad Dhiya'us Syahidin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Hiperkolesterol dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana jumlah kolesterol darah melebihi batas normal. Hiperkolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global dengan persentase sebesar 31%. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional untuk antihiperkolesterol salah satunya adalah angkak. Angkak adalah produk beras merah terfermentasi dengan menggunakan kapang Monascus purpureus. Ekstrak angkak adalah hasil pemisahan antara endapan dan filtrat pada angkak kemudian diambil filtratnya menggunakan metode pemanasan. Tujuan penelitian: untuk menganalisis dosis angkak dan ekstrak angkak yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan metode in vivo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yaitu menggunakan literature review dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (Scimago) dan jurnal nasional (Sinta). Hasil: Pemberian angkak dengan dosis 15 mg/200gBB, 40 mg/200gBB, 65 mg/200gBB, dan 200mg/200gBB dapat memberikan efek hipokolesterol. Pemberian ekstrak angkak dengan dosis1,2 mg/200gBB, 12 mg/200gBB, 40 mg/200gBB, 200 mg/200gBB, dan 400mg/200gBB juga bersifat hipokolesterol dengan cara menurunkan kadar kolesterol total,LDL, dan trigliserida. Kesimpulan : Angkak dosis langsung mampu menurunkan kadar kolesterol dengan pemberian angkak dengan dosis 15mg/200gBB - 200mg/200gBB. Ekstrak angkak dosis langsung mampu menurunkan kadar kolesterol dengan pemberian dosis 1,2mg/200gBB - 400 mg/200gBB.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDAprilliana, MelatiUNSPECIFIEDnidn0624049001
Keywords: Hiperkolesterol, Angkak, Ekstrak Angkak, In Vivo,AHMAD DHIYA’US SYAHIDIN NIM050118A006
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 01 Dec 2022 03:49
Last Modified: 01 Dec 2022 03:49
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2700

Actions (login required)

View Item View Item