HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019

Dini, Atika Layyin (2019) HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text BAB 1.pdf Download (92kB)
	Text BAB 2.pdf Download (90kB)
	Text BAB 3.pdf Download (158kB)
	Text Cover Lengkap.pdf Download (843kB)

Abstract

Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Stunting di Indonesia memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan masalah gizi yang lain. Berdasarkan data Puskesmas Sumowono tahun 2019, terdapat 20 balita yang mengalami stunting berusia 24-59 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian sebanyak 1.673 balita dan sampel penelitian sebanyak 100 responden (20 stunting dan 80 tidak stunting) dengan teknik pengambilan sampel dalam kelompok kasus menggunakan purposive sampling dan dalam kelompok kontrol matching case 1:4. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji hipotesis korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil uji Spearman rank didapatkan nilai p-value sebesar 0,01 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Diharapkan orang tua untuk lebih meningkatkan pola asuh kepada anaknya terutama perawatan kesehatan, yang mana lebih memerhatikan kebersihan diri anaknya, perawatan gigi, merawat anaknya ketika sakit serta kebersihan lingkungan sekitar.

Actions (login required)

View Item