SAFITRI, NURLIA and Andayani, Ari (2022) HUBUNGAN ANEMIA, USIA, DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI RS MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (33kB) |
|
Text
halaman judul-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (51kB) |
|
Text
Lampiran Depan-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (608kB) |
|
Text
Abstrak-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB I-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB II-dikonversi - Lia Safitri.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text
BAB III-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (141kB) |
|
Text
BAB IV-dikonversi - Lia Safitri.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
Text
BAB V-dikonversi - Lia Safitri.pdf Download (35kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi - Lia Safitri.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
REVISI SIDANG NURLIA (1) edit-dikonversi - Lia Safitri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Prevalensi BBLR di Indonesia terdapat 6,2% kasus, di Provinsi Lampung terdapat 2,2%, dan di Kabupaten Lampung Timur terdapat 3,4%. Terdapat faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu riwayat anemia, umur, dan paritas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia usia dan paritas ibu melahirkan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih Metro tahun 2021. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di RS Muhammadiyah Kota Metro tahun 2021 dengan jumlah 802 bayi dengan kasus jumlah BBLR sebanyak 67 kasus. Sampel daam penelitian ini menggunakan perbadingan 1:1 sehingaa jumlah sampel pada kelompok kasus 67 BBLR dan kontrol 67 BBLN Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa catatan rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square). Hasil : Ibu yang mengalami anemia pada kelompok kasus 30 (44,85) dan pada kelompok kontrol 17 (25,4%). Ibu yang berumur besiko pada kelompok kasus 13 (19,4%) dan pada kelompok kontrol 30 (44,8%). Sedang ibu dengan paritas berisiko pada kelompok kasus 32 (47,8%) dan pada kelompok kontrol 17 (25,4%). Hasil analisis bivariat diapatkan ada hubungan anemia, umur, dan paritas dengan kejadian BBLR (p value = 0,030; 0,002; 0,033). Simpulan : Faktor yang paling berisiko terhadap kejadian BBLR adalah anemia dengan OR 2,385. Terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan kejadian BBLR, oleh sebab itu diharapkan ibu hamil dapat mempertahankan ketahanan fisik untuk menghadapi proses persalinan dengan cara menjaga pola nutrisi.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | anemia, umur, paritas, BBLR,NURLIA SAFITRI 152201194 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 13 Jun 2022 01:16 | ||||||||
Last Modified: | 13 Jun 2022 01:16 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2477 |
Actions (login required)
View Item |